Hubungan Peran Keluarga Dengan Perawatan Diri Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember
Abstract
Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik ditandai dengan peningkatan glukosa darah (hiperglikemi) yang disebabkan sekresi dan kerja insulin maupun keduanya. Kadar gula darah dapat terkontrol dengan melakukan perawatan diri pada klien DM. Aktivitas perawatan diri yaitu pengaturan pola makan, olahraga, pemeriksaan kadar gula darah, konsumsi obat dan perawatan kaki. Perawatan diri yang berkelanjutan dapat menurunkan risiko komplikasi pada klien DM.Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perawatan diri pada klien DM tipe 2 yaitu peran keluarga.Peran keluarga yang aktif dapat memberikan dukungan yang optimal dalam perawatan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang dialami klien DM. Selain itu peran keluarga sangat penting dilakukan untuk memotivasi, mempertahankan dan meningkatkan perannya dalam perawatan diri pada klien DM.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan peran keluarga dengan perawatan diri pada klien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara consecutive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner peran keluarga untuk mengukur peran keluarga dan kuisioner Summary of Diabetes Self Care Activity (SDSCA) untuk mengukur perawatan diri. Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank dengan tingkat signifikan 0.05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran keluarga mempunyai nilai median peran keluarga yaitu 72.00 (rentang nilai 25-100) dan nilai rerata perawatan diri yaitu 4,55 (rentang nilai 0-7). Hasil uji statistik menggunakan Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan perawatan diri pada klien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember (p value= 0.001; r=0.479). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa ada hubungan antara peran keluarga dengan perawatan diri pada klien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember dengan korelasi sedang dan positif yang berarti semakin tinggi peran keluarga maka semakin baik perawatan diri.
Klien DM yang memiliki peran keluarga baik akan memiliki perawatan diri yang lebih baik. Peran keluarga dapat diberikan melalui peran informal maupun peran formal pada klien DM sehingga perawatan diri dapat dijalankan secara maksimal .Pada penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara peran keluarga dengan perawatan diri pada klien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember. Peran keluarga sangat penting bagi klien DM maka perawat harus mampu memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang pentingnya perawatan diri selain itu perawat juga harus mampu menjelaskan bahwa peran keluarga yang aktif dalam perawatan diri pada klien DM akan berdampak baik pada pengelolaan penyakitnya.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]