Implementasi Kebijakan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Tengger (Studi Di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)
Abstract
Obervasi awal penelitian melihat adanya indikasi dari belum efektifnya implementasi pengelolaan ekowisata Bromo di Ngadas patut diduga karena adanya permasalahan dalam pengelolaan yang belum tertangani secara optimal oleh pihak Taman Nasional dan adanya pembukaan kawasan Taman Nasional oleh masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, misalnya ada perambahan kawasan konservasi dengan pembukaan lahan sebanyak 2 ha dan pelebaran jalan yang melanggar ketentuan zonasi, penebangan pohon untuk pembuatan arang, perburuan satwa liar, kebakaran hutan yang diakibatkan faktor kesengajaan, guna memperluas lahan, pencurian kayu bakar yang dilakukan oleh masyarakat, pengambilan tanaman obat yang dilindungi yang dilakukan oleh masyarakat, pengambilan pasir untuk bahan bangunan, pembukaan warung di kawasan konservasi dan tidak memperhatikan kebersihan lingkungan, bangunan ilegal di dalam kawasan untuk repeater dan pengambilan hasil hutan lainnya. Akibat dari tindakan yang melanggar peraturan perundang-undangan tersebut pernah terjadi konflik dan kontak fisik antara petugas TNBTS dengan masyarakat desa Ngadas, yang mengakibatkan kerusakan mobil dinas operasional TNBTS, yang selama ini dipergunakan untuk pengamanan kawasan dirusak oleh masyarakat Desa Ngadas. Tujuan penelitian ini adalah: a). Mendeskripsikan dan menganalisis kebijakan pengelolaan ekowisata Bromo berbasis kearifan lokal masyarakat Tengger di Ngadas, b). Mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) yang dapat mendukung implementasi kebijakan pengelolaan ekowisata Bromo berbasis kearifan lokal masyarakat Tengger di Ngadas, c). Mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan ekowisata Bromo berbasis kearifan lokal masyarakat Tengger di Ngadas, d). Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pengelolaan ekowisata Bromo berbasis kearifan lokal masyarakat Tengger di Ngadas, dan e). Menyusun model yang ideal tentang kebijakan pengelolaan ekowisata berbasis kearifan lokal yang berorientasi pada efektifitas dan efisiensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Collections
- Dissertasi S3 [78]