dc.description.abstract | Overtraining adalah bentuk kronis dari kelelahan patologis dalam olahraga.
Keinginan yang berlebihan yaitu melebihi kapasitas fungsional otak adalah
pemicu overtraining. Untuk mencegah terjadinya overtraining maka digunakan
metode fuzzy untuk mengambil kesimpulan dari hasil pengukuran kondisi tubuh.
Fuzzy logic adalah suatu cabang ilmu Artificial Intellegence, yaitu suatu
pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga
diharapkan komputer dapat melakukan hal-hal yang dikerjakan manusia
memerlukan kecerdasan. Pada proses pembuatan proyek akhir ini penyusun
menggunakan sensor detak jantung dan laju napas sebagai masukan ke Arduino
yang di supply oleh daya 9 V DC, kemudian keluaran dari Aduino berupa hasil
kondisi tubuh dan output fuzzy yang ditampilkan di LCD dan disimpan pada
memori, kemudian dapat dimonitor dari jarak jauh dengan radio telemetry.
Parameter kontrol fuzzy sensor detak jantung yaitu kategori pelan dengan batas 40
hingga 70 bpm, kategori normal dengan batas 65 hingga 105 bpm, kategori
aktivitas ringan dengan batas 100 hingga 135 bpm, kategori aktivitas berat dengan
batas 130 hingga 170 bpm, kategori anaerob dengan batas >165 bpm. Parameter
kontrol fuzzy sensor laju napas yaitu kategori lambat dengan batas <17 bpm,
kategori normal dengan batas 13 hingga 20 bpm, kategori cepat dengan batas >17
bpm. Kontrol output fuzzy yaitu berhenti dengan nilai 0 sampai 25 dan lanjut
dengan nilai 25 sampai 50. Pengujian sensor nilai error terbesar yaitu 5,95 %
pada detak jantung dan 8 % pada laju napas. Sedangkan nilai error terkecil yaitu
1,06 % pada detak jantung dan 0 % pada laju napas. Jarak maksimum pengiriman
data menggunakan radio tanpa penghalang sejauh 140 meter dan dengan penghalang sejauh 96 meter. Hasil pengujian data secara keseluruhan memiliki
hasil yang sesuai dimana nilai yang ditampilkan pada alat dan rule base sesuai. | en_US |