dc.description.abstract | Santan kelapa merupakan cairan putih kental hasil ekstraksi dari kelapa
yang dihasilkan dari kelapa yang diparut dan kemudian diperas bersama air.
Santan mempunyai kandungan lemak nabati dan digunakan sebagai perasa yang
menyedapkan masakan menjadi gurih. Santan merupakan bentuk emulsi minyak dalam air
dengan protein sebagai stabilisator emulsi. Air sebagai pendispersi dan minyak sebagai fase
terdispersi.
Di dalam sistem emulsi minyak air, protein membungkus butir-butir minyak
dengan suatu lapisan tipis sehingga butir-butir tersebut tidak dapat bergabung
menjadi satu fase kontinyu. Butir-butir minyak dapat bergabung menjadi satu fase
kontinyu jika sistem emulsi di pecah dengan jalan merusak protein sebagai
pembungkus butir-butir minyak. Penggunaan santan di Indonesia sangat luas,
diantaranya digunakan dalam pembuatan makanan seperti rendang, opor, dodol,
agar-agar, dan lain sebagainya.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan parutan kelapa ke dalam hopper dan
hidupkan motor listrik, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh
puli penggerak yang terdapat pada motor ke puli reducer. Selanjutnya bahan akan diteruskan
pada saluruan pemeras yang terbuat dari bahan stainless steel. Bahan akan jatuh ke bagian
silinder saringan didalamnya terdapat ulir penggerak.
Dari hasil pengujian diperoleh berat parutan kelapa yaitu 3 kg dengan waktu yang
dibutuhkan yaitu 195 detik, dari parutan kelapa hingga menjadi santan. Rangka Mesin
pemeras santan ini memiliki dimensi dengan panjang 915 mm, lebar 350 mm dan tinggi 350
mm. Bahan rangka 40 mm x 40 mm x 1.5 mm. Pengelasan pada rangka menggunakan
elektroda jenis AWS E 6013 diameter 2 mm. Elektroda jenis ini digunakan untuk semua
pengelasan. Baut dan mur menggunakan jenis ulir lembut metris M8 dan M10. | en_US |