• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pengendalian Kualitas Cacat Produk Sarden Kaleng Kemasan 425 Gram Dengan Menggunakan Metode Six Sigma

    Thumbnail
    View/Open
    Indra wisnu Wardana - 161910101113.pdf-.pdf (3.623Mb)
    Date
    2018-11-27
    Author
    Indra, Wisnu Wardana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dunia usaha saat ini mengalami kemajuan yang semakin pesat, ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bermunculan dengan berbagai macam usaha , bahkan dengan tipe usaha yang sejenis sehingga persaingan yang terjadi diantara pengusaha semakin ketat. Pada dasarnya setiap perusahaan didirikan untuk memenuhi sebagian kebutuhan dari konsumen, disamping itu juga untuk mendapatkan suatu kepuasaan dari konsumen. Dalam hal ini sebuah perusahaan dituntut untuk terus menjaga kualitas produknya supaya tingkat keberhasilan dari proses produksi dapat terpenuhi Ikan sarden merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk olahan. Jenis ikan sarden yang banyak terdapat di Indonesia adalah ikan lemuru (Sardinella sp.). Karena nama lemuru kurang dikenal di masyarakat, maka dipergunakanlah nama sarden yang juga merupakan nama genus dari ikan lemuru. (Rasyid,2003) Prinsip pengolahan ikan pada dasarnya bertujuan melindungi ikan dari pembusukan dan kerusakan. Selain itu juga untuk memperpanjang daya awet dan mendiversifikasikan produk olahan hasil perikanan . Adanya diversifikasi produk, maka dapat menambah nilai jual dari ikan itu sendiri dan memberi pilihan bagi konsumen dalam menikmati ikan yang dapat terdiri dari berbagai jenis olahan. Menurut Rasyid (2003), pada pengolahan ikan sarden terdapat beberapa cara yaitu dalam bentuk ikan kaleng, pindang, ikan asin dan tepung. Penelitian ini berupa analisis pengendalian cacat produk sarden kaleng kemasan 425 gram dengan menggunakan metode six sigma .Langkah-langkah yang digunakan yakni DMAIC (Define, measure, analys, improve, control), Metode ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan proses perusahaan dengan nilai DPMO (defects per million opportunities) sebesar 3,4. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data diperoleh jumlah cacat sarden kaleng kemasan 425 gr yaitu cacat penyok sebesar 540 atau 14,67%, cacat kembung (sweels) sebesar 435 atau 11,81%, cacat Knocked down flange (KDF) sebesar 2707 atau 73,52%. Sehingga dapat diketahui cacat kaleng dominan yang ada di PT MAYA yaitu cacat knocked down flange (KDF). Berdasarkan perhitungan Six Sigma dan analisis diagram fishbone dapat diketahui faktor penyebab cacat dominan sarden kaleng knocked down flange (KDF) dibagi menjadi 5 faktor utama yang berpengaruh secara signifikan yaitu manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Dimana poin penting penelitian terletak pada faktor mesin yaitu mesin seamer. Sehingga dianalisis bahwa faktor mesin adalah faktor utama yang dapat menimbulkan cacat, yaitu seaming chuck tidak stabil, seaming roll aus, , putaran seaming roll di setiap kepala head tidak lancar.Seaming chuck tidak stabil, identifikasi tindakanya adalah melakukan pengecekan terhadap baut setelan seaming chuck setiap 1 jam sekali , untuk melihat kondisi baut apakah masih dalam tahap toleransi , dan sebaiknya melakukan penggantian baut penyetel Seaming chuck yang baru apabila drat pengunci sudah mulai aus. Seaming roll aus, Identifikasi tindakanya dengan melakukan perawatan dengan cara memoles dengan menggunakan cairan poles dan kain halus supaya seaming roll terlihat halus dan mengkilat. bilamana sudah dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan maka harus dilakukan penggantian seaming roll dengan yang baru. Putaran seaming roll di setiap kepala head tidak lancar, identifikasi tindakanya adalah saat satu jam sekali mesin seamer dimatikan beberapa saat dan dilakukan pengecekan apakah putaran dari seaming roll lancar atau tidak, jika masih lancar maka dibiarkan terlebih dahulu untuk beberapa saat sampai waktu inspeksi selanjutnya , apabila masih kurang lancar maka dilakukan proses pelumasan seaming roll.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88518
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4211]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository