Show simple item record

dc.contributor.advisorANIK, Ratnaningsih,
dc.contributor.advisorHEMU, Suyoso
dc.contributor.authorMOCHAMMAD, Yanuar Alexander
dc.date.accessioned2018-11-27T11:23:16Z
dc.date.available2018-11-27T11:23:16Z
dc.date.issued2018-11-27
dc.identifier.nimNIM141910301120
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88510
dc.description.abstractPerkembangan Indonesia yang sangat pesat menyebabkan mulai berkembangnya diberbagai sektor, salah satu sektor yaitu pembangunan di bidang property. Perkembangan property di Indonesia saat menuju sektor vertikal (high rise building) yang salah satunya berbentuk mall, apartment, pertokoan. Salah satu pembangunan property yang memakai pembangunan tipe vertikal, yaitu pembangunan Gresik icon dan apartment yang merupakam kawasan pertama di Gresik yang menggabungkan konsep mall, apartemen, pertokoan dan memiliki 26 lantai dengan total luasan 18.000 m2. Dalam pembangunan high rise building sangat rentan akan terjadinya risiko konstruksi, antara lain risiko lingkungan, risiko konstruksi, risiko internal maupun risiko eksternal. Salah satu langkah untuk menghindari terjadinya risiko dengan melakukan risk assessment untuk seluruh proses pekerjaan yang ada pada proyek konstruksi. Pada dunia ketekniksipilan, risk assessment mempunyai beberapa metode, antara lain hazard, CFA (confirmatory factor analysis), hazop, checklist. CFA ( Confirmatory Factor Analysis) memiliki beberapa keunggulan dalam menentukan variabel-variabel risiko yaitu dapat mengukur dan mengetahui variabel laten dan variabel indicator risiko dalam suatu proyek. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, antara lain: (1) Mengidentifikasi risiko konstruksi yang berpengaruh dalam proses pembangunan. (2). Menganalisa risiko dominan dalam proses pembangunan Gresik Icon and Apartment menggunakan metode CFA (Confirmatory Analysis Factor). (3) Merespon risiko konstruksi pada proyek pembangunan Gresik Icon and Apartment. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai Maret 2018 dengan variabel risiko yang kemungkinan terjadi di konstruksi. Identifikasi risiko dalam penelitian ini berdasarkan variabel risiko 5M (Man, Money, Method, Machine, Material). Terdapat 24 variabel-variabel risiko yang didapat dan digunakan untuk kuesioner utama. Tahapan selanjutnya yaitu menguji validitas menggunakan bantuan aplikasi Lisrl 8.8. Hasil dari metode CFA diperoleh 9 variabel yang nilai valid dan reliabilitasnya memenuhi parameter. Variabel-variabel tersebut akan dimasukan ke risk map, agar mendapatkan respon risiko yang baik. Risiko dominan yang terdapat pada kuadran I, antara lain Kekurangan SDM, Kesalahan komunikasi, Perubahan desain gambar, Keterlambatan tenaga kerja, Kekurangan dana proyek, Kerusakan peralatan. Risiko dominan yang terdapat pada kuadran II, antara lain Keterlambatan pembayaran pekerja, Keterlambatan bahan material, Keterlambatan alat berat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910301120;
dc.subjectPerkembangan Indonesiaen_US
dc.subjectSektoren_US
dc.subjectPembangunanen_US
dc.subjectBidang propertyen_US
dc.subjectSektor vertikal (high rise building)en_US
dc.subjectBerbentuk mallen_US
dc.subjectApartmenten_US
dc.subjectPertokoanen_US
dc.subjectPropertyen_US
dc.subjectPembangunan tipe vertikalen_US
dc.subjectGresik iconen_US
dc.subjectKawasanen_US
dc.titleAssessment Risiko Konstruksi Pada Proyek Gresik Icon Dan Apartment Menggunakan Metode Cfa (Confirmatory Factor Analysis))en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record