dc.description.abstract | Keterampilan menulis diajarkan dengan tujuan agar siswa mempunyai
kemampuan dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran, pengalaman, dan
pendapatnya dengan benar. Kelemahan siswa kelas IV SDN Ledoktempuro dalam
menulis narasi yaitu dalam hal penggunaan ejaan yang kurang tepat dan siswa
belum bisa merangkai kalimat dengan baik. Untuk itu Guru perlu menerapkan
pendekatan dengan tepat diantaranya dengan pembelajaran kooperatif karena
dengan pembelajaran kooperatif memacu siswa untuk aktif dan kreatif.
Agar dapat mengajar efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar
bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya.
Kesempatan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan siswa secara
aktif dalam belajar. Hal ini berarti kesempatan belajar makin banyak dan optimal
serta guru menunjukkan keseriusan saat mengajar. Makin banyak siswa yang
terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang
dicapainya. Dalam meningkatkan kualitas dalam mengajar hendaknya guru
mampu merencanakan program pengajaran dan sekaligus mampu pula melakukan
dalam bentuk interaksi belajar mengajar.
Penelitian berdasarkan permasalahan, (a) Bagaimanakah proses
meningkatkan keterampilan menulis narasi melalui pembelajaran kooperatif pada
siswa kelas IV SDN Ledoktempuro?(b). Bagaimanakah hasil belajar keterampilan
menulis narasi siswa kelas IV SDN Ledoktempuro setelah menerapkan
pembelajaran kooperatif ?.
iv
Tujuan penelitian tindakan ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan
prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif. (b)
Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode
pembelajaran kooperatif.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research)
sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan,
kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa
kelas IV SDN Ledoktempuro. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif,
lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus II . Hal ini terlihat pada siklus I masih
banyak anak- anak yang belum mampu menggunakan ejaan dengan benar dan
tidak dapat merangkai kalimat dengan baik namun pada siklus II siswa kelas IV
sudah terlihat hasilnya baik dari hasil tes tulis dan keaktifan dalam proses
pembelajaran.
Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif dapat
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas IV SDN Ledoktempuro,
serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran Bahasa Indonesia. | en_US |