Pemanfaatan Brainstorming Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Hiv/Aids
Abstract
HIV/AIDS yang merupakan satu dari beberapa penyakit menular yang menjadi hal menakutkan bagi masyarakat karena kasus kematian tinggi serta stigma yang melekat pada penyakit ini. HIV/AIDS adalah penyakit infeksi menular akibat human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Faktor pemicu tersebarnya penyakit tersebut diantaranya seks bebas, transfusi darah dan jarum suntik yang tidak steril. Semua golongan umur bahkan terdata terinfeksi HIV/AIDS termasuk remaja. Remaja adalah fase yang mempunyai kerentanan tinggi terhadap penularan HIV/AIDS karena mempunyai mobilitas sosial paling tinggi dibanding masa usia lain (Pratiwi, 2011). Upaya pengenalan terkait HIV/AIDS dilakukan pada remaja, salah satunya dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan Kesehatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya petugas yang memberikan pendidikan, media yang digunakan, materi pendidikan, dan metode yang digunakan. Salah satu metode yang digunakan metode brainstorming yang merupakan diskusi kelompok dengan jumlah peserta diskusi tidak lebih dari 15 orang yang dilakukan dengan memberikan suatu topik atau masalah. Kemudian akan memberikan pendapat yang akan ditulis dalam flipchart atau papan tulis tanpa sanggahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS. Jenis
penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest control group design.. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner pengetahuan dan sikap. Uji statistik yang digunakan adalah pearson product moment (Cl=95%).
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia adalah 17,03 tahun dan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (80%). Sumber informasi terbanyak adalah televisi dan internet (80%). Skor rata-rata pengetahuan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 16,00 dan 13,93. Sedangkan skor rata-rata sikap kelompok perlakuan dan kontrol adalah 23,87 dan 14,47.
Hasil uji bivariat dengan menggunakan t independen menunjukkan ada pengaruh brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS dengan p-value = 0,001 (<0,05). Dari hasil penelitian peran perawat dalam menerapkan pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS perlu ditingkatkan tidak hanya pada kelompok remaja, namun pada masyarakat luas.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]