Hubungan Parenting Self-Efficacy Dengan Kemampuan Melakukan Activity Daily Living (ADL) Pada Anak Autis di SLB-B & Autis Tpa Jember
Abstract
Autis adalah gangguan perkembangan dimana anak mengalami penurunan fungsi sosial, gangguan bahasa & komunikasi, pikiran dan perilaku yang tampak sebelum usia tiga tahun. Keterbatasan-keterbatasan anak autis tersebut, membuat mereka perlu mendapatkan pembelajaran atau pelatihan dalam pemenuhan Activity Daily Living (ADL).Keterbatasan yang dialami oleh anak autis tidak lepas dari peran dan dukungan keluarga khususnya Ibu. Bukan hal mudah bagi ibu dengan anak autis melakukan perannya dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak normal. Orangtua biasanya mengalami stres emosional dalam mengasuh dan memandirikan anak dengan autis, supaya mampu mengatasi stres harus memiliki parenting self-efficacy yang baik.
Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui hubungan anatara parenting self-efficacy dengan kemampuan melakukan activity daily living pada anak autis di SLB-B & Autis TPA Jember.Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 31 responden. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu modifikasikuesioner self-efficacy for parenting task index dan index katz. Analisis data menggunakan uji spearmen dengan tingkat signifikansi 0,05.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan Ibu yang memiliki parenting self-efficacy yang tinggi adalah 18 Ibu dan kemampuan anak autis dalam melakukan ADL terbanyak pada bergatung sebagian yaitu 17 orang. Hasil uji statistik menggunakan spearmen menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara
parenting self-efficacy dengan activity daily living pada anak autis di SLB-B & Autis TPA Jember (p=0,003 <0,05). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa ada hubungan antara parenting self-efficacy dengan activity daily living pada anak autis di SLB-B & Autis TPA Jember yang berarti semakin baik parenting self-efficacy maka semakin mandiri kemampuan anak autis dalam melakukan activity daily living. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara parenting self-efficacy dengan activity daily living pada anak autis di SLB-B & Autis TPA Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]