Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Kerja, dan Komunikasi, Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Jember
Abstract
Perkembangan dan persaingan bisnis semakin lama semakin berkembang pesat sejak adanya globalisasi. Informasi apapun dapat dengan mudah didapat, dan kehidupan semakin terbuka, menuntut perusahaan untuk dapat bertahan, maju, dan berkembang di tengah persaingan yang ketat dengan memikirkan ide-ide terbaru yang kreatif serta memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya. Salah satu aset perusahaan yang paling penting dan tidak dapat diabaikan adalah sumber daya manusia. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat mengelola perusahaan dengan baik, dan untuk dapat memenangkan persaingan. Tanpa adanya sumber daya manusia, tujuan perusahaan tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan.
Goleman (2009:58) menyatakan bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi, dan mengungkapkannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, akan berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya, dengan mengusahakan kebahagian dari dalam dirinya sendiri, dan bisa mengubah pemikiran yang buruk menjadi pemikiran yang posistif dan juga bermanfaat. Menurut Sihombing (2004:134), lingkungan kerja adalah faktor-faktor diluar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi. Faktor fisik ini mencakup peralatan kerja, suhu tempat kerja, kesesakan dan kepadatan, kebisingan, luas ruang kerja. Sedangkan non fisik mencakup hubungan kerja yang terbentuk diinstansi antara atasan dan bawahan serta sesama karyawan. Lingkungan kerja yang baik dan bersih, mendapat cahaya yang cukup, bebas dari kebisingan dan gangguan, jelas akan menjadi motivasi tersendiri bagi para karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan yang efektif memerlukan tidak hanya transmisi data, tetapi bahwa seseorang mengirimkan berita dan menerimanya sangat tergantung pada keterampilan-keterampilan tertentu (membaca, menulis, mendengar, berbicara, dan lain-lain) untuk membuat sukses pertukaran informasi (Handoko, 2009:272). Komunikasi yang baik di dalam suatu perusahaan akan menciptakan hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan, maupun karyawan dengan sesama sehingga akan mempermudah diterimanya suatu saran dari pimpinan kepada bawahan, atau sebaliknya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan kecerdasan emosional terhadap kinerja, pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja, pengaruh signifikan komunikasi terhadap kinerja. Penelitian ini merupakan explanatory research, yaitu penelitian yang mencoba menjelaskan hubungan kausal (sebab-akibat) dan pengujian hipotesis. Metode penelitian ini adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 77 orang. Variabel yang digunakan sebanyak 4 variabel dan alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Jember, Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja PT. Pos Indonesia Cabang Jember, Komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Jember. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan, semakin baik pula kinerja karyawan yang dihasilkan. Semakin baik dan kondusif lingkungan kerja di dalam perusahaan, semakin baik pula kinerja karyawan yang dihasilkan. Semakin baik dan lancar proses komunikasi yang terjalin antar karyawan maupun dengan konsumen, semakin baik pula kinerja karyawan.