Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Kelompok B5 Di TK Darus Sholah Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Anak sangat membutuhkan dukungan yang kuat dari keluarga, hal ini dapat
terlihat melalui pola asuh. Pola asuh adalah cara terbaik yang ditempuh orang tua
dalam mendidik anak. Pola asuh orang tua terdapat tiga macam yaitu pola asuh
otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Pola asuh yang diterapkan
orang tua berpengaruh dalam perkembangan anak karena pola asuh
menumbuhkan anak yang cerdas secara emosional dan spiritual. Kecerdasan
emosi merupakan hal terpenting penyumbang kesiapan anak menyambut masa
depan, karena dengan anak memiliki kecerdasan emosional anak berhasil
menghadapi segala bentuk tantangan, termasuk tantangan akademis, mampu
bekerja sama, memiliki empati, kemampuan berkomunikasi, dan memiliki rasa
percaya diri yang tinggi. Sehingga anak dapat mengenali emosional diri sendiri
dan orang lain, bisa mengelola dan mengekspresikan emosional diri, empati, dan
membina hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian
tentang adanya Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional
Anak Usia Dini Kelompok B5 di TK Darus Sholah Tegal Besar Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah hubungan pola asuh
orangtua dengan kecerdasan emosional anak usia dini kelompok B5 di TK Darus
Sholah Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran
2017/2018”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh
orangtua dengan kecerdasan emosional anak usia dini kelompok B5 di TK Darus
Sholah Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran
2017/2018”.
Penelitian ini dilakukan di kelompok B5 TK Darus Sholah Tegal Besar
Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Responden penelitian ini adalah orang tua peserta didik Kelompok B5 yang berjumlah 20 orang. Jenis penelitian ini
adalah penelitian korelasional dengan menggunakan rumus tata jenjang
(Spearman’s rho). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi dan angket kepada orang tua peserta didik kelompok B5. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan
korelasi tata jenjang denga perhitungan manual diperoleh nilai r hitung sebesar
0,934 sedang r tabel sebesar 0,450 dengan taraf signifikansi 5% maka r hitung
lebih besar dari r tabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Kemudian apabila
dikonsultasikan menggunakan tabel pedoman intepretasi koefisien korelasi r
hitung berada pada rentang 0,800 sampai dengan 1,000 maka hubungan yang
terjadi termasuk kedalam kriteria hubungan yang kuat. Selanjutnya berdasarkan
penerimaan dan penolakan hipotesis jika dihubungkan dengan besaran r hitung
yang diperoleh maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitan ini adalah
“Ada hubungan yang positif dengan menggunakan taraf signifikasi 5 % antara
pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosional anak usia dini di kelompok B
TK Darus Sholah Jember”.
Saran yang dapat disampaikan yaitu kepada pendidik hendaknya lebih
memperhatikan kembali dalam memberikan pengasuhan yang tepat kepada anak
disekolah. Bagi orangtua terutama ibu agar lebih memperhatikan pentingnya
memberikan pengasuhan yang tepat kepada putra-putrinya karena dari hasil
analisis data menunjukkan bahwa pola asuh orang tua memberikan sumbangsih
87,24% dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak. Bagi peneliti lain agar
meneliti lebih lanjut terkait hubungan pola asuh orang tua dengan kecerdasan
emosional anak dan dapat meneliti faktor lain yang dapat meningkatkan
kecerdasan emosional anak.