dc.description.abstract | Kabupaten Jember pada saat in hanya memiliki satu tempat pembuangan akhir sampah yang permanent yaitu TPA Kertosari. Tiap hari sampah yang masuk 1500 m3 perhari. Sistem pengolahan sampah di TPA menggunakan penimbunan dengan menggunakan media tanah. Dari proses penimbunan sampah menjadi busuk dan mengeluarkan air. Air hasil pembusukan inilah yang disebut dengan lindi. Lindi hasil pembusukan sampah berkumpul disuatu lubang yang tidak memiliki lapisan kedap air, sehingga lindi dapat merembes menuju sumur penduduk melalui pori-pori tanah. Maka untuk kelanjutan pengoperasian TPA perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pencemaran lingkungan terutama terhadap kualitas air sumur penduduk.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penyelidikan keadaan tanah dengan sample tanah berupa tanah undisturb dan sample tanah disturb. Penyelidikan tanah meliputi pengujian Indek Propertise tanah dan pengujian permeabilitas tanah. Dari penelitian yang dilakukan di Laboratoriurn Geologi dan Mekanika Tanah PS. Teknik Universitas Jember untuk titik 1 (50 m) didapatkan kecepatan rembesan air yang melalui pori-pori tanah adalah 1.06 x 10-5 cm/dt, sedangkan kecepatan rembesan lindi Iebih pelan dari air yaitu 6.93 x 10-6 cm/dt. Air yang dikumpulkan tiap satuan waktu adalah 9.78 x 10-8 It/dt, sedangkan untuk air lindi yang dikumpulkan dalam satuan waktu adalah 1.06 x 10-9 It/dt.
Sedangkan untuk titik 2, titik 3 dan titik 4 dalam pengeboran tidak ditemukan muka air tanah, sehingga dapat disimpulkan bahwa air lindi yang berada didalam area TPA Kertosari hanya merembes sampai radius ± 50m, dan tidak sampai ke area pemukiman penduduk yang berada ± 200m dari TPA. | en_US |