Show simple item record

dc.contributor.advisorSUHARI A.
dc.contributor.authorAROFI, Mohammad
dc.date.accessioned2018-11-21T03:39:14Z
dc.date.available2018-11-21T03:39:14Z
dc.date.issued2018-11-21
dc.identifier.nimNIM152303101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88269
dc.description.abstractHipertensi merupakan peningkatan tekanan darah secara terus-menerus sehingga melebihi batas normal yaitu dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikontrol dengan penatalaksanaan diit, minum obat, kontrol ke pelayanan kesehatan terdekat, dan berolahraga. Kompleksitas dari penatalaksanaan hipertensi akan menyebabkan ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga. Tujuan laporan kasus ini adalah mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. S dan Tn. B yang Mengalami Hipertensi dengan Masalah Keperawatan ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga di wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang Tahun 2018 dengan menggunakan 2 partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan pemeriksaan fisik. Implementasi yang dilakukan pada kedua klien adalah mendorong klien dengan cara yang tepat dalam kegiatan pengambilan keputusan, membantu pasien mendapatkan akses pada sistem pelayanan kesehatan, memandu klien untuk menggunakan sistem pelayanan, menginformasikan pada pasien mengenai pandangan-pandangan atau solusi alternatif dengan cara yang jelas dan mendukung, memberikan pengetahuan yang dibutuhkan bagi keluarga membuat keputusan terkait klien, membantu keluarga untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan alat yang diperlukan untuk mendukung keputusan mereka terhadap perawatan klien. Dari hasil tersebut didapatkan dari 5 kriteria hasil yang dilakukan ada 3 kriteria hasil yang belum tercapai yaitu mencakup pada kriteria afektif dan psikomotor, sedangkan yang bisa dilakukan pada klien tentang kriteria kognitif. Dikarenakan pada kriteria afektif dan psikomotor harus melibatkan peran anggota keluarga dalam membantu klien untuk memenuhi kebutuhan saat klien sakit, sedangkan disisi lain kepala keluarga tidak ada di rumah ataupun anggota keluarga bekerja. Dari hasil tersebut diharapakan kepada petugas kesehatan bisa melaksanakan kunjungan rutin pada pasien hipertensi. Bagi peneliti lebih lanjut, diharapkan bisa lebih melibatkan kepala keluarga dalam proses edukasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152303101011;
dc.subjectHIPERTENSIen_US
dc.subjectREGIMEN TERAPEUTIK KELUARGAen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Keluarga Tn. S Dan Tn.B yang Mengalami Hipertensi dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang Tahun 2018en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record