Penerapan Bahasa Inggris di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Jember
Abstract
Kabupaten Jember adalah salah satu daerah yang cukup potensial dalam kepariwisataan. Secara geografis Kabupaten Jember kaya akan Obyek Wisata dan Daya Tarik Wisata (ODTW). Di daerah Jember terdapat beberapa daya tarik wisata yang berupa wisata alam dan wisata budaya yang selayaknyalah mendapat perhatian intensif dari para pelaku wisata dalam upaya pengembangan industri pariwisata daerah. Pada dasarnya minimnya sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas merupakan suatu permasalahan bagi kepariwisataan di Kabupaten Jember.
Usaha kepariwisataan di Kabupaten Jember bernaung dibawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah. Dalam upaya mengembangkan pariwisata daerah, bahasa Inggris merupakan salah satu kunci utama, karena bahasa Inggris merupakan mediator komunikasi dengan wisatawan mancanegara. Selain itu bahasa Inggris juga sebagai sarana dalam mempromosikan Obyek Wisata dan Daya Tarik Wisata (ODTW) kepada wisatawan asing. Minimnya pengetahuan bahasa Inggris dari pemandu lokal (local guide) menyebabkan surutnya minat dari wisatawan mancanegara. Sebagai contoh adalah wisata alam (natural tourism) yang sepi dikunjungi oleh wisatawan asing yang dikarenakan kurangnya pengetahuan dan promosi yang mengarah ke bahasa Inggris.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Daerah penulis memperoleh pengetahuan dan masalah-masalah yang ada dalam menangani obyek wisata di Jember. Sebagai tindak lanjut, penulis menyusun laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) dengan Judul "PENTINGNYA PENERAPAN BAHASA INGGRIS DI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA DI KABUPATEN JEMBER".