dc.description.abstract | Beberapa tahun terakhir, minat masyarakat dalam mengonsumsi jamur
semakin meningkat. Hal ini menyebabkan prospek dalam usaha budidaya jamur
sangat menjanjikan karena peluang pasar produk jamur cukup tinggi. Pembibitan
merupakan tahapan budidaya yang memerlukan ketelitian tinggi karena harus
dilakukan dalam kondisi steril dengan menggunakan bahan dan peralatan khusus.
Keberhasilan seorang petani jamur sangat tergantung pada cara
pemeliharaan dan penyimpanan biakan murni jamur, sehingga jamur tetap memiliki
produktivitas yang tinggi. produktivitas industri kecil yang masih menggunakan
cara manual dalam pembuatan media tanamnya menyebabkan masih rendahnya
produktivitas dan kwalitas jamur tiram yang menjadi salah satu kendala dalam
proses produksinya.
Mesin pengaduk media tanam bahan jamur tiram ini di buat dengan tujuan
untuk merancang mesin yang tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
yang memiliki industri kecil budidaya jamur tiram dan dengan harapan dapat
mempercepat proses pembibitan.
Cara kerja dari alat ini yaitu pertama motor dihidupkan, setelah dihidupkan
putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh puli penggerak yang terdapat pada
motor ke puli reducer. Selanjutnya reducer akan mereduksi putaran dari motor
dengan perbandingan 1 : 40. Kemudian dari sproket keluaran reducer inilah putaran
dari motor diteruskan ke poros dengan sirip pengaduk yang ditumpu oleh dua buah
bantalan. Pada poros terdapat sirip pengaduk yang berfungsi untuk mengaduk
bahan jamur tiram hingga tercampur dengan rata.
Bahan jamur tiram dimasukkan ke dalam drum yang kemudian diaduk
dengan menggunakan sirip pengaduk yang melekat pada poros yang berputar dan
hasil dari adukan tersebut akan mencampur hingga merata. Pada tahap akhir proses
pengadukan, bagian bawah drum akan di buka sehingga bahan jamur tiram dapat
diambil di bagian bawah dengan mudah. Dan setelah itu bahan jamur tiram diproses
pengemasan dengan menggunakan baglog. | en_US |