Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Teori Polya Pokok Bahasan Pecahan
Abstract
Masalah dalam matematika umumnya dituangkan dalam bentuk soal cerita. Untuk menyelesaikan soal tersebut, diterapkan penyelesaian pemecahan masalah menurut Polya yang meliputi empat tahap, yaitu memahami masalah, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah, melaksanakan rencana yang dibuat pada langkah kedua, dan memeriksa ulang jawaban yang diperoleh. Berdasarkan kenyataan yang ditemui di lapangan, masih banyak siswa yang belum bisa menyelesaikan soal pemecahan masalah berbentuk cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase masing-masing jenis kesalahan dan mengetahui faktor penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan teori Polya pokok bahasan pecahan siswa kelas V SDN 2 Pesanggaran Banyuwangi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 2 Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Jumlah siswa di kelas tersebut adalah 35 orang. Waktu pelaksanaan penelitian pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes dan pedoman wawancara. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara. Pelaksanaan tes dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal cerita, sedangkan wawancara dilakukan untuk mengetahui faktor penyebabnya. Berdasarkan hasil analisis, persentase kesalahan menentukan apa yang diketahui sebesar 6,28%. Persentase kesalahan menentukan apa yang ditanya sebesar 5,71%. Persentase kesalahan dalam menggunakan kata atau kalimat sebesar 5,50%. Persentase kesalahan menyusun strategi untuk menyelesaikan soal sebesar 8,64%.