Analisa Aliran Fluida Menggunakan CFD Dengan Variabel Viscosity pada Preproses Injeksi Molding
Abstract
Injeksi molding adalah proses pembentukan plastik dimana plastik tersebut
dipanaskan didalam sebuah injeksi yang di injekkan melalui nozzle ke dalam
sebuah cetakan (mold) yang kemudian berbentuk sesuai dengan model yang telah
dibuat pada cetakan tersebut.
Computational Fluid Dynamics (CFD) adalah metode penghitungan,
memprediksi, dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan
komputer. Aliran fluida dalam kehidupan nyata memiliki banyak sekali jenis dan
karakteristik tertentu yang begitu kompleks, CFD melakukan pendekatan dengan
metode numerik serta menggunakan persamaan-persamaan fluida.
Viscosity sangat mempengaruhi kecepatan aliran fluida di dalam proses injeksi
molding. Maka dibutuhkan penelitian kecepatan aliran fluida dengan variabel
viscosity. Apakah memiliki pengaruh atau selisih kecepatan aliran terhadapan
perubahan viscosity.
Pendekatan material ABS (Acrilyc Butadiene Strilene) dari material plastik
propylene yang telah tersedia di aplikasi CFD, maka di tentukan variabel viscosity
yaitu: 344.20, 301.80, 280.30 dan 245.30 kg/m-s dengan temperatur tetap pada suhu
1800C dan kecepatan inlet 0.01 m/s.
Hasil CFD yang di peroleh kecepatan aliran fluida pada viscocity 344.20 kg/ms
dengan nilai kecepatan tertinggi 3.94e-02, pada viscosity 301.80 kg/m-s dengan
nilai kecepatan tertinggi 3.95e-02, pada viscocity 280.30 kg/m-s dengan nilai
kecepatan tertinggi 3.96e-02, pada viscocity 245.30 kg/m-s dengan nilai kecepatan
tertinggi 3.97e-02, sehingga di dapatkan bahwa kecepatan disetiap penurunan
viscocity ada selisih kecepatan sebesar 0.01 m/s.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]