Show simple item record

dc.contributor.advisorHAMZAH, Zahreni
dc.contributor.advisorKUSUMAWARDANI, Banun
dc.contributor.authorSEPTANIA, Dhystika Zahrah
dc.date.accessioned2018-11-12T07:45:24Z
dc.date.available2018-11-12T07:45:24Z
dc.date.issued2018-11-12
dc.identifier.nimNIM131610101048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87917
dc.description.abstractKopi robusta banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kopi robusta dapat menimbulkan dampak negatif dan positif bagi kesehatan. Dampak negatif pada kopi robusta disebabkan karena kandungan kafein pada kopi robusta. Kafein pada kopi dapat menimbulkan komplikasi kesehatan. Kafein dapat menginduksi kematian sel terprogram/apoptosis. Apabila apoptosis sel tidak terkendali proliferasi pada siklus sel akan terhambat. Oleh karena itu, kopi robusta dilakukan proses dekafeinasi sehingga dampak negatif dari kafein berkurang. Proses pembuatan kopi robusta dekafeinasi dilakukan dengan metode swiss water process. Kopi robusta dekafeinasi pada sel fibroblas belum dilakukan penelitian. Penelitian ini diperlukan untuk menguji biokompabilitas dengan uji sitotoksisitas. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek toksik suatu bahan tehadap sel. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT Assay. Penelitian uji MTT Assay dilakukan setelah menyiapkan bahan penelitian berupa kopi robusta dekafeinasi yang dilakukan pengenceran dengan konsentrasi 1,2 mg/ml, 0,6 mg/ml, 0,15 mg/ml, 0,075 mg/ml, 0.0375 mg/ml dan kultur sel fibroblas gingiva manusia dengan pertumbuhan 80% konfluen. Sel fibroblas dengan konsentrasi 2x103 sel/180 μl di distribusikan ke dalam 96 microwell plate dan dipapar kopi robusta dekafeinasi sesuai konsentrasi. Uji MTT Assay dilakukan berdasarkan kapasitas enzim suksinat dehydrogenase dalam mitokondria yang mengubah garam kuning larut air MTT menjadi Kristal formazan berwarna biru tua keunguan. Intensitas warna biru tua keunguan menunjukan aktivitas sel yang absorbansinya dapat dibaca dengan ELISA reader. Data absorbansi kemudian dikonversikan ke dalam persentase viabilitas sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi robusta dekafeinasi tidak toksik apabila dipaparkan pada sel fibroblas gingiva manusia dengan rata-rata viabilitas sel di atas 90%. Konsentrasi 0,0375 mg/ml dipilih sebagai konsentrasi optimum yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tindakan preventif dalam bentuk obat kumur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi robusta dekafeinasi dapat membantu kinerja sel fibroblas gingiva manusia. Peningkatan proliferasi sel akibat pemaparan bahan kopi robusta dekafeinasi dapat membantu kinerja sel yang terdapat jejas, sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kopi robusta tidak toksik pada kultur sel fibroblas gingiva manusia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131610101048;
dc.subjectUji Sitotoksisitas Kopien_US
dc.subjectGingiva Manusiaen_US
dc.titleUji Sitotoksisitas Kopi Robusta Dekafeinasi Pada Kultur Sel Fibroblas Gingiva Manusiaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record