dc.description.abstract | Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) merupakan salah satu taman nasional yang sebagian kawasannya mengalami kerusakan. Kawasan tersebut ditetapkan sebagai zona rehabilitasi. Pada zona ini tumbuh bermacam macam jenis tumbuhan yang diantaranya adalah tumbuhan yang tergolong sebagai invasif. Tumbuhan invasif merupakan tumbuhan yang mampu tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat di habitat alami maupun semi alami. Salah satu jenis tumbuhan invasif adalah Mikania scandens. Pertumbuhan M. scandens yang cepat menyebabkan jenis ini ditemukan tumbuh hampir di seluruh kawasan rehabilitasi TNMB, sehingga penting dilakukan penelitian tentang pola penyebaran spasial M. scandens.
Penelitian ini dilakukan di zona rehabilitasi Resort Wonoasri TNMB pada bulan September 2017. Sampel Mikania scandens dikoleksi dengan menggunakan metode jelajah dengan arah penjelajahan yang teratur dan dilakukan pencatatan titik koordinat setiap ditemukan individu M. scandens dengan menggunakan GPS. Pengukuran faktor lingkungan abiotik dilakukan pada tiga titik di lokasi penelitian. Faktor lingkungan abiotik yang diukur adalah suhu, intensitas cahaya, pH tanah, kelembaban tanah dan kelembaban udara. Data posisi koordinat setiap individu M. scandens dianalisis dengan menggunakan program arcGIS 10 untuk mendapatkan peta yang menunjukkan pola penyebaran spesies tersebut. Data parameter lingkungan abiotik dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. | en_US |