dc.description.abstract | Perkembangan motorik kasar anak di TK Kemala Bhayangkari 37
Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi kurang berkembang. Hal ini dilihat
dari kurangnya gerakan motorik kasar dalam aktivitas fisik yang peneliti amati
pada saat pengamatan awal, seperti kegiatan berlari, melompat, meloncat, turun
dan naik dari anak tangga ketinggian 10-20 cm. Berdasarkan hasil wawancara
guru kelas, pada kelompok A masih terdapat kurangnya kelincahan kemampuan
motorik kasar anak ketika meloncat dan melompat dan kurangnya keseimbangan
saat berlari. Permainan tradisional lompat tali bertujuan untuk mengetahui
keberanian, kelincahan, keseimbangan, dan kekuatan anak sehingga dapat
mengembangkan aspek motorik kasar anak dan hasil belajar anak dalam
menggerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan, kekuatan, kelincahan
dan melatih keberanian yang dapat membuat anak menjadi aktif dan berpartisipasi
langsung dalam proses pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh
permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak
kelompok A di TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten
Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018?”. Tujuan yang ingin di capai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh permainan
tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok A di
TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun
Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pola
eksperimental semu (Quasi Experimental Design), desain atau pola penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rancangan Non-equaivalent
Control Group. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian, yaitu di TK
Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Metode
pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode observasi dan metode
dokumentasi.
Berdasarkan hasil dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar
anak kelompok A di TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten
Banyuwangi. Uji normalitas menunjukkan hasil data yang berdistribusi normal.
Pada uji homogenitas data menunjukkan kedua kelas eksperimen dan kelas
kontrol tersebut bernilai homogen. Uji hipotesis menunjukkan hasil thitung > ttabel
yaitu 5,227 > 2,000 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, maka dapat disimpulkan
bahwa permainan tradisional lompat tali berpengaruh terhadap perkembangan
motorik kasar anak kelompok A di TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan
Genteng Kabupaten Banyuwangi.
Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah hendaknya
guru menggunakan permainan tradisional lompat tali sebagai alternatif untuk
meningkatkan perkembangan motorik kasar anak dan hendaknya guru melakukan
variasi kegiatan dalam pembelajaran yang berhubungan di luar kelas agar anak
tidak merasa bosan dengan pembelajaran outdoor yang monoton. Bagi lembaga
sekolah, hendaknya memperhatikan penyediaan sarana bermain, sehingga
pembelajaran dalam upaya melatih kemampuan motorik kasar pada anak dapat
terfasilitasi dengan baik serta kegiatan bermain juga menjadi lebih bervariatif
dengan adanya sarana bermain yang memadai. | en_US |