| dc.description.abstract | Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar bagi masa depan bangsa. Melalui pendidikan kita mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga akan berpengaruh positif dalam kehidupan bangsa. Di dalam matematika banyak keterampilan yang dapat dibentuk seperti pemikiran yang logis, sistematis, kritis, analitis dan kreatif. Salah satu cara untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif bisa dengan memberikan permasalahan open-ended. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif dan inovatif siswa SMP Negeri 1 Jember kelas VIII B dalam menyelesaikan permasalahan matematika open-ended tentang perkebunan kopi. Diharapkan hasil dari penelitian ini bisa menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas SDM daerah perkebunan kopi khususnya di Kabupaten Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, dan wawancara. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Jember dengan jumlah total 36 siswa dengan 11 laki-laki dan 25 perempuan. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik snowball sampling sampai mendapatkan data yang jenuh. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kreatif dan inovatif serta pedoman wawancara yang divalidasi oleh 2 validator. Pada penelitian ini berpikir kreatif dan inovatif yang digunakan adalah hasil dari P21 terdiri dari aspek berpikir kreatif dan menerapkan inovasi. Pengambilan data tes berpikir kreatif dan inovatif dilakukan pada hari Jum‟at 4 Mei 2018 pukul 07:00 WIB, sedangkan wawancara dilakukan pada hari Senin 7 Mei 2018 pukul 07:30 WIB.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Jember cenderung mampu menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan perkebunan kopi. Siswa mampu memenuhi semua indikator yaitu 44% atau sebanyak 16 siswa, memenuhi 3 indikator 19% atau sebanyak 6 siswa, memenuhi 2 indikator 0% atau sebanyak 0 siswa, memenuhi 1 indikator 6% atau sebanyak 3 siswa dan memenuhi 0 indikator 31% atau sebanyak 11 siswa.
Berdasarkan hasil analisis data subjek penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa semua subjek yang terpilih mampu memenuhi semua indikator. Siswa dapat menggunakan beberapa cara dalam menyelesaikan permasalahan. Siswa mampu menggunakan beberapa cara yang berbeda sesuai pengetahuan yang dimiliki. Selain cara yang umum diajarkan oleh guru, siswa juga menggunakan cara yang termasuk unik dan jarang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan. Siswa mampu menemukan ide yang unik untuk menyelesaikan permasalahan. Siswa mampu menemukan ide unik yang berbeda dari cara yang biasa diajarkan oleh guru. Siswa menemukan ide dengan bantuan ilustrasi gambar yang ada pada soal dan pengalaman yang dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan yang sejenis. Siswa memperluas, menyeleksi, menganalisis dan mengevaluasi ide dasar dari penyelesaian permasalahan. Meskipun ada siswa yang tidak menuliskan informasi secara lengkap sebagai dasar untuk menyelesaikan permasalahan, tetapi ketika wawancara, siswa dapat menjelaskan dengan baik. Selain itu, siswa juga mampu menentukan informasi yang perlu dicari sebagai ide dasar penyelesaian dengan logis dan mendekati kenyataan. Siswa menggunakan ide kreatif pada inovasi penyelesaian permasalahan. Siswa mampu menggunakan cara yang inovatif berdasar ide kreatif yang dimiliki sehingga memunculkan cara berbeda dari biasanya digunakan. Meskipun dalam lembar jawaban ada siswa yang tidak menuliskan langkah secara lengkap, namun siswa bisa menjelaskan secara baik pada tahap wawancara. | en_US |
