Peran Tanocraft Dalam Melakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Capacity Building (Studi Pada Kelompok Pengrajin Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Tanocraft dalam
melakukan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas masyarakat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian berada di
Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Penentuan
informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive untuk
informan pokok berjumlah 8 orang dan informan tambahan berjumlah 4 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, observasi, dan
dokumentasi. Setelah data terkumpul yang kemudian dianalisis untuk mendapat
kesimpulan. Pada penelitian ini pengujian keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Tanocraft terlihat dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan, kegiatan rutin bulanan, serta
pendampingan dan monitoring. Dari kegiatan yang dilakukan Tanocraft terlihat
bahwa Tanocraft memiliki empat peran yaitu peran sebagai fasilitator, penguatan,
broker, dan mediator. Peran-peran ini diejawantahkan dalam tiga pendekatan yang
saling bersinergi yaitu: Pertama, peran Tanocraft dalam meningkatkan kapasitas
individu, pada pendekatan ini ada dua peran yang difungsikan yaitu peran sebagai
fasilitator dan penguatan. Kedua, peran Tanocraft dalam meningkatkan kapasitas
kelompok, pada peran ini ada empat peran yang difungsikan yaitu peran sebagai
fasilitator, penguatan, broker, dan mediator. Ketiga, peran Tanocraft dalam
meningkatkan kapasitas masyarakat, pada peran ini ada dua peran yang
difungsikan yaitu peran sebagai fasilitator dan penguatan. Empat peran yang
dilakukan telah membantu pengembangan kapasitas masyarakat Desa
Sumbersalak yang termanifestasi dari kemandirian masyarakat dalam
memproduksi kerajinan, melakukan manajemen, hingga pemasaran dan memiliki
kemampuan dalam public speaking.