Analisis Kekasaran Permukaan Proses Sand Blasting Dengan Variasi Tekanan, Waktu Dan Sudut Menggunakan Metode Taguchi
Abstract
Proses sand blasting merupakan proses penyemprotan bahan abrasif berupa
pasir atau partikel kecil dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan material.
Bahan abrasif yang biasa digunakan dalam proses sand blasting yaitu pasir silika.
Pemilihan bahan abrasif dapat menghasilkan kemampuan yang berbeda-beda
dikarenakan faktor kinerja seperti kekerasan abrasif, bentuk abrasif, warna abrasif,
ukuran abrasif dan kebersihan abrasif. Proses sand blasting umumnya digunakan
untuk membersihkan permukaan material yang akan di lapisi cat (coating).
Aplikasi coating yang sebelumnya dibersihkan dengan cara sand blasting akan
memiliki umur yang lebih tinggi dan meningkatkan umur pakai struktur secara
signifikan.
Proses sand blasting diawali dengan pemotongan pelat baja SS400 dimensi
100 mm x 100 mm x 5mm dan pengecekan tingkat karat sesuai BS EN ISO 8501-
1 Vis 1. Langkah selanjutnya yaitu menghaluskan pelat dengan cara mengampelas
bagian permukaan pelat. Persiapan alat seperti selang, nozzle, stopwatch,
kompresor, sandpot, dan alat bantu proses percobaan lain sangat diperlukan untuk
kelancaran proses sand blasting. Tekanan pada pressure regulator dan sudut pada
alat bantu diatur sesuai dengan level yang telah ditentukan begitupun dengan inlet
valve, choke valve dan mixing valve juga diatur sesuai dengan posisi yang telah
ditentukan. Pasir silika dimasukkan ke dalam sandpot hingga volume 80 %
kemudian diatur tekanan, sudut dan waktu sesuai dengan level percobaan. Pasir
silika bertekanan 3 bar disemprotkan pada permukaan material pelat baja SS400
dengan dengan waktu penyemprotan 4 detik dan sudut penyemprotan 30°.
Langkah tersebut diulang untuk waktu 8 detik dan sudut 60° dan seterusnya. Hasil
proses sand blasting dicek kekasaran permukaannya dengan surface roughness
test.
Pada hasil pengujian didapatkan hasil kekasaran permukaan terendah yaitu
54,82 μm pada tekanan udara 3 bar, waktu 8 detik dan sudut 60°. Untuk hasil
kekasaran yang optimal dan kebersihan sesuai dengan spesifikasi perusahaan
didapatkan pada tekanan 3 bar, waktu 8 detik dan sudut penyemprotan 60 yaitu SA 2,5. Nilai kebersihan tersebut masuk kedalam kategori kebersihan standar
karena hasil visual menunjukkan permukaan material yang telah dilakukan proses
sand blasting lebih bersih, karat hilang sampai 80 % dan warna pelat lebih
mengkilap dibandingkan sebelum sand blasting.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]