Asuhan Keperawatan Bronkopneumonia Pada An. G Dan An. N Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Bougenville RSUD dr. Haryoto Lumajang 2018
Abstract
Bronkopneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus dan
paru akan mengakibatkan peningkatan produksi mukosa dan peningkatan gerakan
silia pada lumen bronkus. Pada hal ini, penderita bronkopneumonia menunjukkan
gejala sesak nafas, pernafasan cepat dan dangkal, serta batuk kering dan produktif
sehingga produksi sekret menjadi meningkat dan mengkibatkan ketidakefektifan
bersihan jalan nafas. Perubahan tersebut akan berdampak pada penurunan jumlah
oksigen yang dibawa oleh darah. Penurunan itu yang secara klinis penderita
mengalami pucat sampai sianosis dan dapat berakibat penurunan kemampuan
mengambil oksigen. Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bekerja,
sehingga penderita bisa meninggal. Oleh sebab itu, brokopneumonia menjadi
penyebab kematian anak tertinggi ke 6 di Indonesia, yang mana hampir 30%
terjadi pada anak usia balita dan 16-22% per 1000 anak terjadi pada anak usia 5-9
tahun.