dc.description.abstract | Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini berkembang sangat
pesat dengan berbagai fitur-fitur terbaru. Perkembangan teknologi dan informasi
ini masih perlu diperhatikan terutama masalah keamanan data dan informasi.
Pengamanan data dan informasi penting dilakukan untuk mencegah bocornya
suatu pesan atau informasi kepada orang yang tidak berhak menerima. Oleh
karena itu, pengamanan suatu data perlu diperhatikan dan dilakukan dengan
menggunakan suatu teknik yang dinamakan dengan kriptografi. Kriptografi
merupakan suatu ilmu dan seni untuk melindungi atau menyembunyikan
pesan/informasi agar tidak mudah diketahui oleh orang yang tidak berhak
menerima pesan/informasi..
Pada penelitian ini, pesan yang digunakan dalam penyandian adalah pesan
dalam bentuk citra RGB. Pesan citra disandikan menggunakan metode gabungan
algoritma Reversed Vigenere Encryption dengan modifikasi algoritma Skipjack.
Algoritma Reversed Vigenere Encryption merupakan algoritma vigenere cipher
pada umumnya namun kunci yang digunakan pada proses enkripsi dan dekripsi
dilakukan transposisi kebalikan (permutation reversed). Adapun pada algoritma
Skipjack dilakukan modifikasi pada F-Table, jumlah putaran pada proses enkripsidekripsi
dan penggunaan aturan pada proses enkripsi-dekripsi. Setiap elemenelemen
dalam F-Table diubah penempatannya secara acak agar kerahasiaan
proses enkripsi dan dekripsi tetap terjaga. Jumlah putaran pada algoritma Skipjack
diringkas dari yang semula 32 putaran menjadi 8 putaran untuk mempercepat
proses enkripsi dan dekripsi. Adapun penggunaan aturan enkripsi menggunakan
rule A pada 4 putaran pertama dan mengunakan rule B pada 4 putaran kedua sedangkan penggunaan aturan dekripsi menggunakan rule B-1 pada 4 putaran
pertama dan menggunakan rule A-1 pada 4 putaran kedua.
Proses enkripsi pada citra menggunakan metode yang diusulkan
menghasilkan cipherimage yang berbeda secara signifikan terhadap citra aslinya.
Proses dekripsi pada cipherimage dapat dikembalikan sesuai dengan bentuk citra
aslinya tanpa mengubah nilai-nilai pixels dari plainimage. Hasil enkripsi pada
citra dianalisis keamanannya menggunakan analisis histogram dan analisis
diferensial. Hasil analisis histogram yang didapatkan adalah nilai-nilai pixels pada
cipherimage menghasilkan penyebaran nilai-nilai pixels secara merata. Hal ini
dapat dikatakan bahwa hasil enkripsi pada citra dapat tahan dan kuat terhadap
serangan-serangan kriptoanalisis tipe statistik. Berdasarkan data penelitian 10
citra yang telah diuji, hasil analisis diferensial didapatkan nilai NPCR mendekati
100% yaitu sebesar 99,5870% hingga 99,6399% sedangkan nilai UACI
didapatkan sebesar 29,1768% hingga 36,4841%. Berdasarkan hasil analisis
histogram dan analisis diferensial, Chiperimage yang dihasilkan dari proses
enkripsi menggunakan metode yang diusulkan dapat tahan terhadap seranganserangan
kriptoanalisis tipe statistik dan serangan diferensial. | en_US |