• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum var. Lumbu Hijau) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae, Salmonella thypi dan Escherichia coli

    Thumbnail
    View/Open
    Dwi Inawati_01.pdf (207.2Kb)
    Date
    2013-12-13
    Author
    Dwi Inawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bawang Putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat, di antaranya sebagai bumbu masak, obat tekanan darah tinggi, meredakan rasa pening di kepala dan menurunkan kolesterol. Pemanfaatan tanaman sebagai obat menjadi bagian dari pengobatan tradisional di seluruh dunia, karena efektif, efisien, aman, dan ekonomis. Bawang putih mengandung 0,2% minyak atsiri yang berwarna kuning kecoklatan, dengan komposi- si utama adalah turunan asam amino yang mengandung sulfur (Alliin, 0,2-1%, dihitung terhadap bobot segar). Dalam proses destilasi atau pengirisan umbi, Alliin berubah menjadi Allicin (Obtrando, 2010). Diantara beberapa komponen bioaktif yang terdapat pada bawang putih, senyawa sulfida adalah senyawa yang paling banyak jumlahnya. Senyawa-senyawa tersebut antara lain adalah allisin (Mashaw, 2008). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi F.MIPA Universitas Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya pengaruh ekstrak etanol bawang putih dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella thypi dan Escherichia coli. Dan untuk menentukan besarnya konsentrasi hambatan minimum ekstrak etanol bawang putih yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella thypi dan Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, dengan menggunakan difusi agar/sumuran dengan kontrol positif tetrasiklin 0,01% dan kontrol negatif Aquades. Konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi 1%, 2 %, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan Anova menggunakan SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05) untuk mengetahui adanya pengaruh daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum var. Lumbu Hijau) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi dan Escherichia coli dilanjutkan dengan uji Duncan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa bawang putih (Allium sativum var. Lumbu Hijau) mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) sebesar 0,9% untuk pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi 0,8%, dan bakteri Escherichia coli sebesar 0,8%. Berdasarkan uji ANOVA (Tabel 4.11, Tabel 4.13 dan Tabel 4.15), dapat diketahui Shigella dysentriae, Salmonella typhi dan Escherichia coli memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum var. Lumbu Hijau) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi dan Escherichia coli. Berdasarkan hasil deskriptif ANOVA (Tabel 4.19), menunjukkan bahwa bakteri Shigella dysentriae mempunyai rata-rata hambatan pertumbuhan sebesar 0,45 cm, bakteri Salmonella typhi sebesar 0,75 cm dan bakteri Escherichia coli sebesar 0,59 cm. Sehingga berdasarkan dari nilai rata-rata hambatan pertumbuhan bakteri di atas dapat disimpulkan bahwa daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum var. Lumbu Hijau) lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi daripada bakteri Escherichia coli dan Shigella dysentriae, dengan nilai rata-rata hambatan pertumbuhan bakteri Salmonella typhi sebesar 0,75 cm. Kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan adalah ekstrak bawang putih (Allium sativum var. Lumbu Hijau) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi dan Escherichia coli. Hal ini dikarenakan kandungan aktif dalam bawang putih yaitu allisin yang berfungsi menghambat aktivitas bakteri dengan mekanisme penghambatan dengan cara mendenaturasi protein dinding sel bakteri.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8767
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15406]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository