PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KARANG WERDA ARJUNA KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Terapi Dzikir
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Karang Werda
Arjuna Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Metode pada penelitian ini
menggunakan quasy experiment with control group pretest posttest. Tekhnik
pengambilan sampel yaitu simple random sampling sebanyak 30 responden yang
dibagi menjadi 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok
kontrol. Instrument yang digunakan berupa Sphygmomanometer air raksa, SOP
terapi dzikir dan lembar observasi. Analisis data berupa deskriptif dan inferensial,
analisis inferensia berupa uji parametrik yaitu uji t dependen dan uji t independen
dengan (α= 0,05).
Hasil analisa deskriptif rata-rata usia responden pada kedua kelompok
63,60 sampai 65,80 tahun dengan usia termuda 60 tahun dan usia tertua 78 tahun.
Jenis kelamin didominasi oleh wanita sebanyak 22 lansia. Riawayat pekerjaan
mayoritas bekerja sebagai ibu rumah tangga dan status pernikahan dengan jumlah
19 lansia. Hasil uji statistik Terdapat perbedaan signifikan pada kelompok
intervensi sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir untuk tekanan darah
sistolik dengan rata-rata penurunan 2,80 mmHg (p= 0,001) dan terjadi
peningkatan pada tekanan darah diastolik dengan rata-rata 0,2 mmHg (p= 0,758 ).
sementara untuk kelompok kontrol terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 0,8
mmHg (p= 0,082) dan peingkatan tekanan diastolik 0,26 mmHg (p= 0,546). Uji
independent t test pada kedua kelompok terjadi perbedaan signifikan pada tekanan
sistolik p=0,001 (p< 0,05) namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk
tekanan diastolik p= 0,137 (p˃0,05). Pengaruh terapi dzikir memiliki pengaruh
hanya pada tekanan darah sistolik.
Kesimpulan penelitian ini terapi dzikir memiliki pengaruh kuat terhadap
tekanan darah sistolik pada lansia dengan hipertensi di karang Werda Kecamatan
Kalisat Kabupaten Jember. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji analisis adanya
perbedaan signifikan untuk tekanan darah sistolik yang berhubungan dengan
aktifitas sistem saraf simpatis. Efek terapi dzikir dapat menurunkan tekanan darah
sistolik dengan menstimulasi sistem saraf parasimpatis dan mensekresi hormon
endorphin sehingga dapat menekan sistem saraf simpatis.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]