dc.description.abstract | Perubahan makna adalah proses berubahnya makna kata dalam sebuah bahasa
sehingga makna dasar akan menghasilkan makna baru. Salah satu contoh proses
perubahan makna dalam proses berbahasa dan berkomunikasi dapat ditemukan dalam
wacana berita kriminalitas di surat kabar Memo Timur. Dalam wacana berita
kriminalitas di surat kabar Memo Timur terdapat pemilihan dan penggunaan kata atau
istilah yang tidak disesuaikan dengan kaitan makna kalimat. Terdapat pilihan dan
penggunaan kata bermakna konotatif atau makna tambahan. Penggunaan kata tersebut
mengakibatkan adanya perubahan makna. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan
penelitian mengenai perubahan makna dan surat kabar Memo Timur sebagai objek
penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, (1) bagaimanakah jenis
perubahan makna dalam wacana berita kriminalitas di surat kabar Memo Timur? (2)
apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan makna dalam wacana
berita kriminalitas di surat kabar Memo Timur?. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan permasalahan dalam rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa
kata-kata yang berindikasi mengalami perubahan makna dari makna dasarnya apabila
kata tersebut dihubungkan dengan kata lain dalam sebuah kalimat pada wacana berita
kriminalitas di surat kabar Memo Timur edisi April 2017. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Analisis data
dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, penginterpretasi dan
penarikan kesimpulan. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai
instrumen utama dan pensil, laptop serta tabel pengumpul dan analisis data sebagai
instrumen tambahan. Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahapan, yaitu: 1) tahap
persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap penyelesaian. | en_US |