dc.description.abstract | Gagal ginjal kronis merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk
mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat
destruksi struktur ginjal progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolit
(toksik uremik) di dalam darah. Pada pasien gagal ginjal kronis memiliki masalah
kelebihan volume cairan dengan adanya penurunan ekskresi natrium yang dapat
menyebabkan retensi air, retensi natrium dan cairan ini yang mengakibatkan ginjal
tidak mampu dalam mengkonsentrasikan atau mengencerkan urine secara normal
pada penyakit gagal ginjal kronik. Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan
penderita beresiko terjadinya edema dan acites. Edema merupakan tanda dan gejala
pada pasien kelebihan volume cairan. Edema merujuk kepada penimbunan cairan
di jaringan subkutis dan menandakan ketidakseimbangan gaya-gaya starling
(kenaikan tekanan intravaskuler atau penurunan tekanan intravaskuler) yang
menyebabkan cairan merembes kedalam ruang interstisial.
Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus terhadap 2 pasien gagal
ginjal kronis dengan diagnosa keperawatan kelebihan volume cairan. Pengumpulan
data dilakukan dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi
terhadap pasien.
Hasil laporan kasus Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis Pada Pasien
Tn. S dan Tn. N Dengan Masalah keperawatan Kelebihan Volume Cairan yang
dilakukan penulis di RSUD dr. Haryoto Lumajang pada proses keperawatan yaitu
tahap pengkajian pada kedua pasien menunjukkan adanya edema pada ekstremitas
bawah kanan dan kiri. Intervensi yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronis
dengan masalah keperawatan kelebihan volume cairan yaitu dengan monitor cairan,
memanajemen cairan serta pengaturan posisi pada pasien.
Pelaksanaan monitor cairan, memanajemen cairan serta pengaturan posisi
pada pasien dilakukan pada hari pertama saat pengkajian sampai hari ketiga. Hal
tersebut menunjukan bahwa edema pada ektremitas bawah yang terjadi pada pasien
dapat berkurang.
Dari hasil Hasil laporan kasus Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis
Pada Pasien Tn. S dan Tn. N Dengan Masalah keperawatan Kelebihan Volume
Cairan yang dilakukan penulis di ruang melati RSUD dr. Haryoto Lumajang
diharapakan tenaga kesehatan untuk mengajarkan cara monitor cairan,
memanajemen cairan serta pengaturan posisi pada pasien dan perlu penambah
waktu atau hari untuk mencapai kriteria hasil yang diinginkan yaitu tidak terjadi
edema. Selain itu bagi penulis selanjutnya diharapkan untuk tidak mengangkat
masalah yang sama pada pasien dengan gagal ginjal kronis akan tetapi lebih baik
membuat laporan kasus dengan masalah keperawatan lain untuk memperluas
jangkauan penanganan pada pasien gagal ginjal kronis. | en_US |