Show simple item record

dc.contributor.advisorSubiki
dc.contributor.advisorLesmono, Albertus Djoko
dc.contributor.authorJULIYANTO, Wawan
dc.date.accessioned2018-10-01T02:48:06Z
dc.date.available2018-10-01T02:48:06Z
dc.date.issued2018-10-01
dc.identifier.nim140210102097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87500
dc.description.abstractKurikulum 2013 menuntut siswa untuk mampu berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk merumuskan dan mengevaluasi pendapat mereka, yang disampaikan ke orang lain melalui lisan maupun tulisan. Hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk terampil dalam menyampaikan gagasannya di depan kelas maupun menuangkannya dalam karya tulis. Siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari informasi terkait materi pelajaran, karena perkembangan teknologi informasi dan gadget, namun hal ini juga membawa dampak negativ karena kegiatan plagiarisme semakin tinggi dan menurunnya keterampilan menulis siswa. Budaya menulis karya ilmiah yang baik perlu ditingkatkan, karena kegiatan menulis ilmiah mendorong siswa untuk mereview kembali kembali materi yang telah diberikan sehingga meningkatkan daya ingat siswa terhadap materi. Fisika adalah mata pelajaran yang mengharuskan siswa untuk melakukan praktikum, sehingga dalam pembelajaran fisika, keterampilan menulis ilmiah siswa dapat dilatih melalui pembuatan catatan ilmiah, dan laporan percobaan. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui tingkat scientific writing skill siswa SMA kelas XI pada pokok bahasan hukum Hooke di Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di tiga SMA di Kabupaten Banyuwangi. Adapun pemilihan sampel dilakukan dengan membandingkan hasil nilai Ujian Nasional siswa. Metode pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Sumber data berasal dari penilaian oleh peneliti. Adapun teknik analisis data menggunakan tabel kategori scientific writing skill dan rumus persentase kelompok berdasarkan kategori yang telah dikelompokkan Berdasarkan hasil tes diperoleh bahwa nilai rata-rata Scientific writing skill siswa di SMA N 1 Srono 60,86 termasuk kategori tinggi, nilai rata-rata SMA N 1 Cluring adalah 51,69 termasuk kategori sedang, dan nilai rata-rata SMA N 2 Genteng adalah 39,38 termasuk kategori rendah. Untuk nilai masing-masing siswa kedalam kategori tingkat scientific writing skill, terdapat 7 siswa yang tergolong dalam kategori sangat tinggi, terdapat 16 siswa yang tergolong kategori tinggi, terdapat 26 siswa yang tergolong kategori sedang, dan terdapat 26 siswa yang tergolong kategori rendah. Siswa mengalami kendala dalam indikator mengkomunikasikan pengetahuan yang dibutuhkan dan indikator menghubungkan sains dengan kehidupan sehari-hari karena pemahaman konsep siswa yang masih kurang dan pemberian contoh pengaplikasian konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kategori sedang merupakan kategori dengan siswa yang memiliki nilai yang cukup, sehingga siswa dengan kategori rendah dan sangat rendah merupakan siswa yang nilai scientific writing skill nya masih kurang atau perlu ditingkatkan lagi. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: tingkat scientific writing skill siswa SMA kelas XI di Kabupaten Banyuwangi adalah: nilai rata-rata siswa di SMA N 1 Srono 60,86 termasuk kategori tinggi, nilai rata-rata SMA N 1 Cluring adalah 51,69 termasuk kategori sedang, dan nilai rata-rata SMA N 2 Genteng adalah 39,38 termasuk kategori rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectscientific writing skillen_US
dc.subjectHukum Hookeen_US
dc.titleAnalisis Scientific Writing Skill Siswa SMA Kelas XI Pada Pokok Bahasan Hukum Hooke Di Kabupaten Banyuwangi.en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record