Kajian Opera Tari Jawa Langen Mandra Wanara Gaya Yogyakarta dalam Perspektif Komunikasi Seni
Abstract
Drama, tari dan musik pada seni pertunjukan opera tari Jawa Langen Mandra Wanara dilihat dari perspektif komunikasi seni menunjukkan
adanya aktivitas kornunikasi yang dibangun oleh para pelaku di dalamnya.
Komunikasi seni pertunjukan sangat erat dengan interpretasi makna yang
tidak saja bersifat kultural tetapi filosofis dan sosiologis. Makna adalah
kekuatan daya ungkap dari komunikasi seni pertunjukan yang menjelma
dalam realita pertunjukan tari, musik dan drama. Ketiga unsur utama
pertunjukan tersebut seperti yang terdapat dalam seni pertunjukan opera
tari Jawa Langen Mandra Wanara sehingga membentuk bangunan
komunikasi dramatik, komunikasi kinetik dan musik.
Langen Mandra Wanara tumbuh dan berkembang di Iuar tembok
keraton Yogyakata dan lahir dari bentuk hiburan. Namun demikian,
kehadiran tembang-tembang dan unsur dramatis dalam pertunjukan opera
tari Jawa Langen Mandra Wanara memberikan kesan sebagai bentuk
kreativitas masyarakat lingkungannya di Yogyakarta. Seni pertunjukan
Langen Mandra Wanara bisa dimaknai sebagai bentuk pertunjukan yang
mempunyai fungsi edukatif, fungsi komunikatif, dan fungsi informatif
terhadap kejadian-kejadian sosial dan budaya masyarakat di Yogyakarta.
Collections
- LSP-Books [895]