dc.description.abstract | Kemampuan motorik halus sangat diperlukan untuk dikuasai oleh anak
dalam kehidupan sehari-hari karena hampir seluruh kegiatan akademik anak
menggunakan keterampilan tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas di sekolah
dan anak juga dapat mengembangkan kreativitas serta imajinasi dalam membuat
suatu karya. Hasil belajar Pra Siklus anak kelompok B1 TK Kartika IV-8 Jember
Tahun Pelajaran 2016/2017 menunjukkan bahwa dari anak 19 anak, hanya 8 anak
yang sudah mulai berkembang kemampuan motoriknya, dan sisanya sebanyak 11
anak kemampuan motorik halusnya masih rendah dengan nilai rata-rata 67, untuk
mengatasi permasalahan tersebut, peneliti akan melakukan pembelajaran dengan
menggunakan media meronce tanah liat, sehingga nantinya mendapatkan hasil
yang memuaskan sesuai harapan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah penerapan metode demonstrasi
meronce tanah liat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
kelompok B1 di TK Kartika IV-8 Jember tahun ajaran 2016/2017; dan (2)
bagaimanakah peningkatan perkembangan motorik halus melalui penerapan
metode demonstrasi meronce tanah liat pada anak kelompok B1 di TK Kartika
IV-8 Jember tahun ajaran 2016/2017?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut,
maka tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeiskripsikan penerapan metode
demonstrasi meronce tanah liat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus
pada anak kelompok B1 di TK Kartika IV-8 Jember tahun ajaran 2016/2017; (2)untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui penerapan metode
demonstrasi meronce tanah liat pada anak kelompok B1 di TK Kartika IV-8
Jember tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian oleh Arikunto. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,
dokumentasi, wawancara dan tes. Proses kegiatan menulis dalam meningkatkan
kemampuan motorik halus anak dilaksanakan dalam 2 siklus.
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan, maka kesimpulan hasil yang
diperoleh sebagai berikut: (1) Penerapan media tanah liat untuk meningkatkan
keterampilan motorik halus dilakukan dengan kegiatan meronce gelang, kemudian
menyiapkan bahan benang tampar dan tanah liat yang sudah dibentuk dengan
warna coklat polos. Siklus I membuat gelang dan siklus II membuat bentuk
kalung (2) media meronce tanah liat dapat meningkatkan kemampuan motorik
halus anak kelompok B1 TK Kartika IV-8 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Nilai rata-rata kelas pada pra siklus sebesar 67, pada siklus I meningkat sebesar
71, dan pada siklus II meningkatkan menjadi 84. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media meronce tanah liat dapat meningkatkan kemampuan motorik halus
anak kelompok B1 TK Kartika IV-8 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Saran:
(1) untuk guru; Hendaknya meronce bukan hanya menggunakan manik-manik,
biji-bijian dsb, karena sebetulnya menggunakan tanah liat dapat digunakan untuk
meningkatkan motorik halus anak terutama meronce secara bersamaan; (2) untuk
kepala sekolah; Hasil penelitian ini dapat diinformasikan kepada guru-guru agar
bisa dijadikan variasi dalam pembelajaran yang menggunakan tanah liat untuk
meningkatkan kemampuan motorik halus anak; (3) untuk peneliti lain; penelitian
ini dapat dijadikan acuan atau referensi terhadap penelitian yang serupa terutama
pada penelitian untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. | en_US |