Show simple item record

dc.contributor.advisorPUSPITANINGTYAS, Zarah
dc.contributor.advisorPRAKOSO, Aryo
dc.contributor.authorNINGSIH, Suci Etika
dc.date.accessioned2018-09-17T04:09:44Z
dc.date.available2018-09-17T04:09:44Z
dc.date.issued2018-09-17
dc.identifier.nimNIM130910202041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87431
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang seringkali terjadi pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yaitu tidak banyak yang mengetahui dan kemampuan yang kurang untuk mengelola keuangan. Banyak dari pelaku UMKM yang kurang memperhatikan dengan seksama tata cara mengelola keuangannya dan mereka juga jarang melakukan investasi, tabungan dan mengasuransikan tempat usahanya. Sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia sering menggabungkan antara uang usaha dengan uang pribadi, sehingga dengan diberlakukan seperti itu maka usaha mereka tidak akan berkembang dengan baik. Hal ini antara lain juga disebabkan oleh keunikan dari UMKM, yang umumnya tidak memiliki informasi yang terorganisir mengenai kondisi keuangan, pangsa pasar, dinamika kompetisi dan jejak rekam manajemen. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkaya pengetahuan dalam mengelola keuangan adalah dengan menggunakan literasi keuangan. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis dalam meningkatkan keberlangsungan UMKM, dengan tindakan yang dapat dilakukan adalah memberikan pengetahuan pelaku usaha terhadap pengetahuan keuangan sehingga pengelolaannya akan menjadi lebih baik dan bisa bersaing dengan usaha-usaha menengah besar. Diharapkan dengan adanya konsep inovasi yang berkelanjutan serta pengetahuan dalam mengelola keuangan akan membuat para pelaku UMKM menjadi lebih bijaksana lagi dalam mengambil keputusan untuk keberlangsungan usahanya. Objek dari penelitian ini adalah usaha produk makanan, minuman, dan tembakau di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Sumbersari, dan Kecamatan Patrang di Kabupaten Jember. Usaha produk makanan, minuman,dan tembakau di Kabupaten Jember termasuk dalam sector industri pengolahan. Sector ini mampu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jember sebesar 10,81% dan prospek usaha UMKM industri pengolahan merupakan sektor yang potensial yang dapat menciptakan nilai tambah karena di dorong tingginya tingkat konsumsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah literasi keuangan dan variabel dependen dalam penenlitian ini adalah kinerja usaha. Populasi dalam penenlitian ini sebanyak 205 industri pengolahan yang terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, sampel yang digunakan sebanyak 34 responden. Analisi data menggunakan uji instrumen data (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heteroskedastisitas), dan uji hipotesis (analisis regresi sederhana, uji t, dan koefisien determinasi). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini didapatkan bahwasanya literasi keuangan berpengaruh signifikan. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai r square = 0,321, artinya literasi keuangan memberikan pengaruh terhadap kinerja usaha sebanyak 32,1%, sedangkan sisanya sebesar 57,6% dipengaruhi atau disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130910202041;
dc.subjectLiterasi Keuanganen_US
dc.subjectKinerja Usahaen_US
dc.titlePengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record