Show simple item record

dc.contributor.authorPoppy Sriwahyuni
dc.date.accessioned2013-12-13T01:05:46Z
dc.date.available2013-12-13T01:05:46Z
dc.date.issued2013-12-13
dc.identifier.nimNIM060210103321
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8740
dc.description.abstractNyamuk merupakan serangga yang menimbulkan banyak penyakit karena berfungsi sebagai vektor pembawa bibit penyakit. Contohnya adalah Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah (Womack, 1993). Upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue dapat menggunakan larvasida, kegiatan 3M, pengasapan, dan menyemprot dengan insektisida. Karena insektisida sintetis dapat menimbulkan dampak negatif, maka diperlukan pengendalian nyamuk Aedes aegypti L menggunakan insektisida botani khususnya pada stadium larva. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida botani. Secara kimia, komponen utama dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum L) adalah eugenol yaitu suatu senyawa organik turunan dari fenol. Eugenol berbau menyengat dan sangat tidak disukai nyamuk. Eugenol sudah terbukti sebagai antijamur, antiseptik, dan antiserangga. Dalam literatur disebutkan bahwa granula eugenol bersifat sebagai racun kontak, perut, dan pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L, dan menentukan besarnya toksisitas granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian dilaksanakan mulai 01 Juni-15 Agustus 2010 di Laboratorium Rekayasa Proses Hasil Pertanian FTP Universitas Jember untuk penyulingan minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum L.), isolasi eugenol cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Jember, dan granula eugenol di Laboratorium Farmasetika Farmasi Universitas Jember. Pemeliharaan larva nyamuk Aedes aegypti L. dan uji hayati dilakukan di Laboratorium Program Studi Biologi Universitas Jember. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), untuk perlakuan granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) menggunakan 6 serial konsentrasi (1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, 5000 ppm, dan 6000 ppm) dengan melakukan tiga kali ulangan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L yang diakibatkan granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) selama 24 jam berturut-turut adalah 0%, 5%, 30%, 65%, 95% dan 100%. Sedangkan pada pengamatan 48 jam berturut-turut yaitu 0%, 10%, 45%, 75%, 100% dan 100%. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikasi 5%. Untuk mengetahui variasi konsentrasi granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L digunakan Analisis Regresi. Untuk mengetahui nilai LC50 dan LC90 dari serial konsentrasi granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) digunakan Analisis Probit. Berdasarkan hasil dan analisis yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) toksik terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L dengan nilai LC50 pada 24 jam dan 48 jam berturutturut adalah 3545,79286 ppm dan 3197,14926 ppm. Sedangkan LC90 24 jam dan 48 jam berturut-turut adalah 4718,97499 ppm dan 4329,24332 ppm. Semakin tinggi konsentrasi granula eugenol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) maka kematian larva Aedes aegypti L juga semakin tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210103321;
dc.subjectToksisitas, Granula Eugenol, Daun Cengkeh, Mortalitas, Larva Nyamuk Aedes aegyptien_US
dc.titleTOKSISITAS GRANULA EUGENOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) terhadap MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record