dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindak kelas dengan pendekatan kuantitatif, dan subjek penelitian yang berjumlah 21 anak yang diambil dengan teknik populasi secara keseluruhan. Tempat penelitian di kelompok B TK Wisma Rini Semboro dengan menggunakan purposive area. Data dan sumber data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari perhitungan hasil observasi dan data sekunder diperoleh dari
kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus klasikal yang dihitung secara manual.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui aktivitas bermain dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Wisma Rini Semboro. Hasil pelaksanaan pembelajaran melalui aktivitas bermain dapat dilihat melalui tingkat keberhasilan tindakan yang telah dilakukan pada setiap tahapan siklus yang mengalami peningkatan. Kondisi awal kemampuan motorik kasar anak dapat diketahui bahwa anak dengan kriteria belum baik sebanyak 76,19%, selanjutnya anak dengan anak pada kriteria cukup baik sebanyak 9,52%, dan anak pada kriteria baik sebanyak 14,28%. Setelah diadakan tindakan pada siklus I kemampuan motorik kasar anak mengalami peningkatan yaitu anak pada kriteria belum baik sebanyak 9,52%, selanjutnya anak dengan kriteria cukup baik sebanyak 38,09 %, anak pada kriteria baik sebanyak 52,38%. Pada siklus II kemampuan motorik kasar anak dengan kriteria belum baik sebanyak 4,76%, selanjutnya anak dengan kriteria cukup baik juga menurun menjadi 14,28 %, sedangkan anak pada kriteria baik meningkat sebanyak 80.95%. Dengan kalkulasi peningkatan kemampuan motorik kasar anak sebesar 80,95% maka dapat dikatakan bahwa kemampuan motorik kasar anak berada pada kriteria baik atau meningkat. | en_US |