Show simple item record

dc.contributor.authorTutut Octaviani
dc.date.accessioned2013-08-27T02:17:40Z
dc.date.available2013-08-27T02:17:40Z
dc.date.issued2013-08-27
dc.identifier.nimNIM070210201113
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/871
dc.description.abstractPendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak, mengembangkan potensi dasar anak. Peran orang tua sangat besar dalam memberikan keyakinan agama, moral, sikap, dan pengetahuan bagi anak. Penelitian ini diawali dengan suatu permasalahan yaitu adakah hubungan yang signifikan antara pendidikan keluarga dengan kecerdasanspiritual anak dan kecerdasan moral anak. Adapun tujuan yang hendak diraih antara lain untuk mengetahui adakah hubungan antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual anak dan kecerdasan moral anak. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juli tahun 2011. Adapun usaha yang dilakukan untuk menemukan jawaban diawali dengan menentukan teori yang kemudian dirumuskan hipotesisnya. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang signifikan antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual anak dan kecerdasan moral anak. Data yang diambil dari 50 responden dan 10 infarman orang tua dari anak yang berusia 11-14 tahun yang berada di 6 dusun desa Kaligondo. Data yang dirah melalui metode angket, wawancara yang dilengkapi dengan observasi dan dokumentasi. Responden diambil dengan metode Proporsional Random Sampling dengan cara undian. Untuk mengolah data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistic product moment. Hasil dari analisis ditunjukkan bahwa r empiri lebih besar dari pada r tabel untuk N 50 dan taraf signifikan 5% = 0,279. Setelah data diraih dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa: (1) ada hubungan rendah antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual anak, (2) ada hubungan agak rendah antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan moral anak, (3) ada hubungan agak rendah antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual anak dan kecerdasan moral anak anak. Hai ini berarti bahwa semakin baik penyelenggaraan pendidikan keluarga maka semakin baik pula kecerdasan anak. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu: (1) Hendaknya orang tua lebih memperhatikan pendidikan dalam keluarga memberikan teladan yang baik agar anak mereka memiliki kecerdasan yang baik, karena keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama, (2) Orang tua hendaknya lebih memperhatikan cara mendidik anak yang benar dan baik kepada anak agar anak tumbuh cerdas sesuai dengan keinginan orang tua, (3) Orang tua dalam mendidik anak hendaknya tidak memaksakan kehendak yang diinginkan oleh orang tua, namun ada kalanya anak diberikan kesempatan untuk berkreasi,(4) Hendaknya ada suatu kerja sama antara orang tua, dan sekolah dalam membina anak-anak untuk menciptakan anak yang cerdas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210201113;
dc.subjectPENDIDIKAN KELUARGA, KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN MORAL ANAKen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN KELUARGA DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DAN KECERDASAN MORAL ANAK DI DESA KALIGONDO KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record