dc.description.abstract | Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama dalam
membentuk kepribadian anak, mengembangkan potensi dasar anak. Peran orang tua
sangat besar dalam memberikan keyakinan agama, moral, sikap, dan pengetahuan
bagi anak. Penelitian ini diawali dengan suatu permasalahan yaitu adakah hubungan
yang signifikan antara pendidikan keluarga dengan kecerdasanspiritual anak dan
kecerdasan moral anak. Adapun tujuan yang hendak diraih antara lain untuk
mengetahui adakah hubungan antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual
anak dan kecerdasan moral anak. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan
Mei sampai bulan Juli tahun 2011. Adapun usaha yang dilakukan untuk menemukan
jawaban diawali dengan menentukan teori yang kemudian dirumuskan hipotesisnya.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang signifikan antara pendidikan
keluarga dengan kecerdasan spiritual anak dan kecerdasan moral anak.
Data yang diambil dari 50 responden dan 10 infarman orang tua dari anak
yang berusia 11-14 tahun yang berada di 6 dusun desa Kaligondo. Data yang dirah
melalui metode angket, wawancara yang dilengkapi dengan observasi dan
dokumentasi. Responden diambil dengan metode Proporsional Random Sampling
dengan cara undian. Untuk mengolah data dalam penelitian ini menggunakan analisis
statistic product moment. Hasil dari analisis ditunjukkan bahwa r empiri lebih besar
dari pada r tabel untuk N 50 dan taraf signifikan 5% = 0,279. Setelah data diraih dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa: (1) ada hubungan
rendah antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual anak, (2) ada
hubungan agak rendah antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan moral anak, (3)
ada hubungan agak rendah antara pendidikan keluarga dengan kecerdasan spiritual
anak dan kecerdasan moral anak anak. Hai ini berarti bahwa semakin baik
penyelenggaraan pendidikan keluarga maka semakin baik pula kecerdasan anak.
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu: (1) Hendaknya orang tua lebih
memperhatikan pendidikan dalam keluarga memberikan teladan yang baik agar anak
mereka memiliki kecerdasan yang baik, karena keluarga merupakan lingkungan
pendidikan pertama dan utama, (2) Orang tua hendaknya lebih memperhatikan cara
mendidik anak yang benar dan baik kepada anak agar anak tumbuh cerdas sesuai
dengan keinginan orang tua, (3) Orang tua dalam mendidik anak hendaknya tidak
memaksakan kehendak yang diinginkan oleh orang tua, namun ada kalanya anak
diberikan kesempatan untuk berkreasi,(4) Hendaknya ada suatu kerja sama antara
orang tua, dan sekolah dalam membina anak-anak untuk menciptakan anak yang
cerdas. | en_US |