dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu
negara dengan jumlah penduduk yang
banyak. Tidak menuntut kemungkinkan akan semakin banyak pula permasalahan
yang ditimbulkannya, salah satu permasalahan tersebut adalah menyempitnya
lapangan pekerjaan, yang mengakibatkan jumlah pengangguran semakin banyak.
Hal
tersebut sebenarnya dapat diperkecil dengan cara berwirausaha dan menjadi
pengusaha merupakan alternatif pilihan yang tepat untuk mengatasi pengangguran.
Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk
hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia
bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya. Oleh
karena itu, peran SMK san
gat penting dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas
sesuai dengan tuntutan zaman. Para lulusan SMK nantinya selain mencari pekerjaan,
mereka juga diharapkan dapat membuka usaha sendiri. Dengan demikian, SMK juga
diharapkan mampu mengarahkan para siswany
a untuk berwirausaha sesuai dengan
minat mereka.
Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisis pengaruh prestasi
belajar kewirausahaan dan praktek kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa
kelas X
II SMK Negeri 2 Lumajang. Responden penelitian adalah siswa kelas XII
SMK Negeri 2 Lumajang dengan sampel berjumlah 79 responden yang penentuannya
menggunakan metode slovin. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data skunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui k
uesioner
dengan skala likert. Sedangkan data skunder yang berupa rekap nilai kewirausahaan
v
ii
dan nilai praktek kerja industri diperoleh dari guru pengajar matapelajaran
kewirausahaan.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisi
s
regresi linier berganda. Hasil uji regresi variabel prestasi belajar kewirausahaan (X1)
menunjukkan besarnya t
hitung
= 4,175 > F
= 1,6644 dan tingkat sig. t = 0,000 < α =
0,05. Hasil ini berarti bahwa secara parsial variabel prestasi belajar kewirau
sahaan
(X1) berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha (Y). Sedangkan hasil uji
regresi variabel praktek kerja industri (X2) menunjukkan besarnya t
vi
ii
tabel
= 4,770 >
F
= 1,6644 dan tingkat sig. t = 0,000 < α = 0,05. Hasil ini berarti bahwa secar
a
parsial variabel praktek kerja industri (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat
berwirausaha (Y). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua
variabel, yait
u variabel prestasi belajar kewirausahaan dan variabel praktek kerja
industri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha siswa
kelas X
II SMK Negeri 2 Lumajang.
tabel
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
kewirausahaan dan praktek kerja industri berpengaruh signifikan terhadap minat
berwirausaha. Adapun pengaruhnya dapat dilihat secara simultan dan parsial. | en_US |