“Determinasi Kupu-kupu sebagai Polinator Monofagus dan Polifagus pada Vegetasi di Taman Botani Sukorambi Jember dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer
Abstract
Kupu-kupu memiliki peran penting di dalam ekosistem, yaitu memelihara keanekaragaman tumbuhan dan secara tidak langsung menjaga keanekaragaman hewan. Keadaan ekosistem saat ini mulai banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dikhawatirkan secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan spesies kupu-kupu, khususnya kupu-kupu monofagus karena kupu-kupu tersebut hanya mengambil nektar dari satu jenis tumbuhan. Kupu-kupu polifagus lebih mampu survive karena mengambil nektar dari beberapa jenis tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja jenis kupu-kupu monofagus, jenis kupu-kupu polifagus, kemudian menuliskan hasil penelitian ke dalam buku ilmiah populer dan menguji kelayakan buku ilmiah populer tersebut. Luaran dari penelitian ini selain didokumentasikan ke dalam buku ilmiah populer, yaitu dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan konservasi ekosistem. Berdasarkan data penelitian dapat ditentukan penanaman berbagai tumbuhan yang menjadi tumbuhan inang kupu-kupu sehingga ekosistem kembali seimbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah continuous sampling yaitu dengan cara pendataan dan pengambilan sampel secara berulang pada trek penelitian yang telah ditentukan. Ketika kupu-kupu mengambil nektar pada tumbuhan, didokumentasikan terlebih dahulu dan didata. Setelah pengambilan dokumentasi dan data kunjungan kupu-kupu, kemudian kupu-kupu ditangkap menggunakan sweep net untuk diidentifikasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Januari 2018 sampai dengan 17 Februari 2018. Dari hasil penelitian diperoleh kupu-kupu monofagus sejumlah 4 spesies diantaranya adalah Hypolimnas anomala, Troides helena, Graphium agamemnon, dan Catopsilia pomona betina. Kupu-kupu polifagus sebanyak 9 spesies yaitu Junonia hedonia, Hypolimnas bolina, Ideopsis juventa, Papilio memnon jantan dan betina, Papilio polytes, Pelopidas agna, Leptosia nina, Eurema hecabe, dan Catopsilia pomona jantan. Hasil uji kelayakan buku ilmiah populer diperoleh nilai rata-rata 87,4%. Nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat baik, dimana dapat diartikan semua item yang ada pada produk buku ilmiah populer dinilai sesuai dan tidak ada kekurangan.