• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Tuberkulosis Paru Pada Tn.K Dan Tn.L Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Ruang Melati Rsud Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018

    Thumbnail
    View/Open
    Risa Wulansari - 152303101125.pdf Sdh.pdf (12.59Mb)
    Date
    2018-08-15
    Author
    Wulansari, Risa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tuberkulosis menjadi perhatian global dan masih mengalami berbagai macam tantangan. Program Strategy End TB telah digulirkan namun angka kejadian TB masih terbilang tinggi serta angka penemuan kasus baru belum maksimal. WHO mencatat bahwa Indonesia menempati urutan kedua terbanyak di dunia setelah India. Keluhan utama pasien meliputi sesak napas, batuk,produksi sputum yang berlebihan sehingga muncul masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas.Laporan kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien Tuberkulosis dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Desain yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah laporan kasus. Partisipan terdiri atas dua orang yang mengalami Tuberkulosis Paru dan memiliki masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas di Ruang Melati Dr. Haryoto Lumajang. Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, studi dokumentasi. Intervensi yang dilakukan untuk mengurangi masalah dengan melakukan batuk efektif di sampig intervensi lain berupa pemberian air hangat sebelum melakukan batuk efektif dan pengaturan posisi. Intervensi setiap hari dilakukan 1 kali, dengan frekuensi 5 menit. Hasil evaluasi didapatkan bahwa pada kedua pasien tujuan tercapai sebagian karena pada pasien dengan penyakit Tuberkulosis paru batuk berdahak yang dialami bersifat kronis, namun demikian kedua pasien sudah bisa melakukan batuk efektif. Dari hasil di tersebut, diharapkan bagi keluarga dapat mengaplikasikan batuk efektif selama tidak didampingi perawat atau selama perawatan di rumah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menambah lagi frekuensi batuk efektif menjadi 4 atau 5 x/ hari, dengan maksimal 5x/hari. Bagi perawat diharapkan dapat mengaplikasikan atau meningkatkan tindakan keperawatan batuk efektif pada kasus ketidakefektifan bersihan jalan napas pada pasien TB paru
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87051
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [433]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository