Mitos Dalam Ritual Petik Tebu Manten Di Pabrik Gula Semboro
Abstract
Ritual petik tebu manten merupakan ritual memetik tebu yang dilakukan setiap tahun di Pabrik Gula Semboro. Ritual ini dilakukan saat memasuki musim giling. Makna dari petik tebu manten adalah mengawinkan pihak dari petani dan pabrik. Tebu yang diambil sebagai simbolis ada dua batang yang diberi nama Raden Bagus Rosan dan Dyah Ayu Roro Manis. Petik tebu manten memiliki tujuan untuk mengawinkan pihak petani dan pabrik dalam bekerja sama. Hal ini memiliki maksud agar kerja sama yang dijalin dapat berjalan lancar dan sukses. Nama dari Raden Bagus Rosan dan Dyah Ayu Roro Manis memiliki arti yang mengandung pengharapan agar tebu yang dihasilkan bersih dan manis sehingga hasil gula dapat melimpah ruah. Penelitian ini memiliki empat rumusan masalah didalamnya, yaitu 1) wujud mitos dalam ritual petik tebu manten di pabrik gula Semboro, 2) nilai budaya yang berkaitan dengan mitos dalam ritual petik tebu manten di pabrik gula Semboro, 3) fungsi mitos dalam ritual petik tebu manten di pabrik gula Semboro, dan 4) cara pewarisan mitos dalam ritual petik tebu manten di pabrik gula Semboro. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Semboro Desa Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember serta lingkungan sekitar pabrik. Sumber data utama pada penelitian ini adalah lisan dari narasumber yang melakukan prosesi dalam ritual. Data dari penelitian ini yaitu berupa informasi yang berupa gambar, rekaman dari narasumber, maupun video. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan terjemahan. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menganalisis data, dan menarik kesimpulan serta memverifikasi temuan.