• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dan Ny.S Dengan Tuberkulosis Paru Yang Mengalami Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati Rsud Dr. Haryoto Lumajang 2017

    Thumbnail
    View/Open
    Masquro- 152303101054.pdf Sdh.pdf (5.966Mb)
    Date
    2018-08-14
    Author
    Masquro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tuberkulosis Paru merupakan salah satu dari sepuluh tertinggi penyebab kematian di seluruh dunia. Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Micobacterium Tuberculosa. Cara penularannya melalui udara atau air-borne infection, dan orang yang menghirup kuman tersebut berisiko untuk tertular penyakit tuberkulosis paru. Kuman tersebut akan memasuki mukosilier pernafasan hingga ke alveoli kemudian akan terjadi peradangan pada bronkus, serta meningkatkan produksi sputum. Hal tersebut menyebabkan terjadinya masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan Tuberkulosis Paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang. Metode penelitian yang digunakan adalah laporan kasus, partisipan penelitian ini adalah 2 pasien yang terdiagnosa tuberkulosis paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan cara wawancara terhadap klien maupun keluarga, observasi dengan cara pemeriksaan fisik, dan juga dokumentasi yang didapat dari buku rekam medik klien. Intervensi yang dilakukan penulis terhadap partisipan TB Paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas yaitu manajemen jalan nafas dengan penekanan pada batuk efektif. Tindakan ini penulis lakukan 1 kali sehari dengan waktu 10 menit dengan dilakukan pengulangan sebanyak 3 – 4 kali. Hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada kedua klien belum menunjukkan teratasinya masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas, akan tetapi kedua pasien sudah bisa melakukan batuk efektif secara mandiri tanpa bantuan perawat, pada auskultasi suara nafas tambahan (ronchi) pada kedua klien berkurang setelah dilakukannya tindakan batuk efektif. Dari hasil tersebut bagi peneliti selanjutnya tentang masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas diharapkan untuk menambah frekuensi latihan batuk efektif per harinya agar hasil yang didapatkan lebih maksimal, juga bisa diselingi dengan tindakan lain seperti terapi komplementer. Kepada keluarga diharapkan melatih pasien untuk melakukan tindakan batuk efektif pada saat akumulasi seket pasien meningkat kembali.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87031
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [433]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository