dc.description.abstract | Menulis dapat dikatakan sebagai suatu keterampilan berbahasa yang cukup rumit diantara jenis keterampilan berbahasa yang lain. Hal ini dikarenakan menulis bukan hanya sekedar menyalin kata-kata atau kalimat. Keterampilan menulis penting untuk diajarkan, hal tersebut dikarenakan menulis merupakan sarana untuk mengembangkan intelektual anak sejak pendidikan dasar. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2006 pada dasarnya bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam bahasa tulis maupun lisan. Salah satu jenis tulisan yang dapat dibuat oleh siswa sekolah dasar adalah puisi. Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra dengan kata-kata yang indah dan bermakna. Pembelajaran sastra pada sekolah dasar lebih diarahkan pada kompetensi siswa untuk berapresiasi sastra. Berdasarkan observasi dan wawancara, didapatkan hasil bahwa keterampilan menulis siswa masih rendah dikarenakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang menarik dan kurang sesuai dengan siswa, sehingga siswa merasa bosan dan kurang atau bahkan tidak memperhatikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti ingin menguji cobakan salah satu model pembelajaran yaitu model pebelajaran kooperatif tipe time token. Model pembelajaran kooperatif tipe time token yang diperkenalkan oleh Arends pada tahun 1998 merupakan suatu model pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan, melatih dan mengembangkan keterampilan sosial agar siswa tidak mendominasi pembelajaran atau diam sama sekali. Pada saat pembelajaran siswa akan diberi kesempatan untuk dapat menulis satu per satu sehingga guru dapat mengamati keterampilan siswa dengan lebih intensif.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah "adakah pengaruh positif yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V di SDN Tegal Gede 01 Jember?". Tujuan penelitian ini adalah "untuk menguji ada atau tidak ada pengaruh positif yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V di SDN Tegal Gede 01 Jember". Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan design post-test only control group design. Hasil uji homogenitas dengan uji-t diperoleh hasil sebesar 0,564. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel, diketahui dbd = 66 pada taraf signifikasi 5% maka nilai ttabel = 1,996. Berdasarkan nilai tersebut diketahui nilai thitung < ttabel (0,564 < 1,996), sehingga dapat disimpulkan bahwa keadaan kedua kelas sebelum diadakan penelitian adalah homogen atau memiliki kemampuan yang sama. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumen dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk sampel terpisah. Hasil penelitian menunjukkan thitung sebesar 6,753, kemudian harga thitung dikonsultasikan dengan harga ttabel, diketahui dbd = 66 pada taraf signifikasi 5% maka nilai ttabel = 1,996. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa hasil thitung > ttabel (6,753 > 1,996) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V di SDN Tegal Gede 01 Jember. Saran untuk peneliti lain yang ingin melaksanakan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token harus memperhatikan lama waktu atau durasi yang akan diberikan kepada siswa sesuai dengan tingkatan kelasnya. | en_US |