RAGAM BAHASA GAUL PADA CERPEN DALAM MAJALAH Gaul EDISI AGUSTUS 2011
Abstract
Ragam bahasa yang sedang berkembang saat ini adalah ragam bahasa gaul.
Ragam bahasa gaul adalah ragam bahasa yang sering digunakan oleh kaum remaja,
sehingga ragam bahasa gaul identik dengan remaja saat ini. Penggunaan ragam
bahasa gaul sudah meluas baik secara lisan maupun secara tulis. Ragam bahasa gaul
secara tulis dapat ditemukan pada cerpen yang terdapat dalam majalah yang sering
dibaca oleh remaja. Salah satu majalah yang menggunakan ragam bahasa gaul adalah
majalah Gaul. Penelitian ini membahas tentang ragam bahasa gaul pada cerpen dalam
majalah Gaul edisi Agustus 2011. Permasalahan yang diangkat meliputi wujud,
proses pembentukan secara linguistik, dan fungsi komunikatif ragam bahasa gaul
pada cerpen dalam majalah Gaul edisi Agustus 2011. Tujuan penelitian untuk
mendeskripsikan wujud, proses pembentukan secara linguistik, dan fungsi
komunikatif ragam bahasa gaul pada cerpen dalam majalah Gaul.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kualitatif dan
jenis penelitiannya adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, dan
kalimat yang mengindikasikan ragam bahasa gaul pada cerpen dalam majalah Gaul
edisi Agustus 2011 dan terbentuk dari beberapa proses pembentukan ragam bahasa
gaul secara linguistik, serta fungsi komunikatif ragam bahasa gaul. Sumber data
berasal dari cerpen dalam majalah Gaul edisi Agustus 2011. Teknik pengumpulan
data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi
menyeleksi data, mengklasifikasi data, dan menafsirkan data.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa wujud satuan
ragam bahasa gaul pada cerpen dalam majalah Gaul edisi Agustus 2011 berupa kata,
frasa, dan kalimat. Proses pembentukan ragam bahasa gaul secara linguistik meliputi
proses fonologis, proses morfologis, proses sintaksis, dan proses leksikal atau
leksikalisasi. Fungsi komunikatif ragam bahasa gaul meliputi fungsi informatif,
fungsi direktif, fungsi ekspresif, fungsi komisif, dan fungsi poetik.
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini, yaitu: 1)
Bagi sekolah diharapkan memberikan pembinaan kepada siswa tentang penggunaan
ragam bahasa gaul yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi, sehingga siswa
dapat membedakan pemakaian ragam bahasa gaul dengan bahasa baku (bahasa
Indonesia yang baik dan benar), 2) Bagi mahasiswa FKIP bahasa Indonesia,
penelitian ini dapat dijadikan sebagai wawasan dalam rangka mengetahui
perkembangan ragam bahasa, dan 3) Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat
menambah wawasan dan dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk merumuskan
masalah baru yang masih belum diteliti seperti fungsi metalingual dan fungsi
deklarasi.