PATOLOGI SOSIAL DALAM WACANA LAGU KARYA SLANK PADA ALBUM “PLUR” TAHUN 2004
Abstract
Lagu Slank pada album Plur merupakan salah satu media untuk
menggambarkan keadaan sosial, kritik sosial, dan pesan moral. Berdasarkan alasan
tersebut peneliti memilih album Plur sebagai objek penelitian untuk mengkaji
patologi sosial yang terefleksi dalam wacana lagu tersebut. Rumusan maslah dalam
penelitian ini yakni; 1) bagaimanakah makna kritis yang terdapat dalam wacana lagu
karya Slank pada album Plur tahun 2004? 2) bagaimanakah bentuk-bentuk patologi
sosial dalam wacana lagu karya Slank pada album Plur tahun 2004? 3) bagaimanakah
pesan moral yang terkandung dalam wacana lagu karya Slank pada album Plur tahun
2004? Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan makna kritis, patologi sosial,
dan pesan moral dalam wacana lagu karya Slank pada Album Plur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan
menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Data dalam penelitian ini berupa
kata-kata, kalimat, paragraf atau wacana dari lagu, yang mengekspresikan makna
kritis, patologi sosial, dan pesan moral dalam lagu pada album Plur. Teknik Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dibantu dengan instrumen
penelitian berupa tabel pemandu pengumpul data dan tabel pemandu analisis data.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan pertama, terdapat enam lagu
yang mengandung makna kritis yaitu 1) wacana lagu Samber Gledek adalah dampak
narkoba 2) wacana lagu Jakarta Meledak Lagi memiliki makna yaitu penyalahgunaan
demokrasi. 3) wacana lagu Atjeh Investigation mempunyai makna kritis tentang
konflik GAM dan TNI 4) makna kritis dalam wacana lagu Gosip Jalanan yaitu
menyindir kelompok elit politik (pemerintah) 5) makna kritis wacana lagu
Indonesiakan UNA yaitu kekhawatiran orang tua untuk membesarkan anak di negeri,
6) wacana lagu Birokrasi Kompleks makna kritisnya adalah birokrasi yang membuat
orang bingung. Kedua, terdapat empat jenis patologi sosial yang terefleksi dalam
album Plur yaitu perjudian, korupsi, kriminalitas, pelacuran. Ketiga, pesan moral
yang terefleksi dalam enam wacana lagu pada album Plur meliputi: a) jangan pernah
mencoba narkoba karena menyebabkan kematian bagi penggunanya b) sebagai warga
negara Indonesia yang baik saling menjaga toleransi dan hidup rukun c) membawa
pesan perdamaian kepada seluruh rakyat Indonesia d) pemerintah perlu menjaga
sikap dan wibawa sebagai pemerintah, tidak menyalahgunakan kekuasaan e) Orang
tua ketika mendidik anak untuk hidup sederhana, menanamkan nilai-nilai budaya,
etika dan moral bangsa Indonesia f) Petugas birokrasi dalam menjalankan tugas juga
tidak terlalu memberatkan orang-orang yang memiliki kepentingan berhubungan
dengan pemerintah.
Kesimpulan penelitian ini diketahui makna kritis dalam wacana lagu
memberikan gambaran tentang suatu permasalahan yang nantinya dapat mencapai
tujuan tertentu. Selain itu, dari wacana lagu peneliti dapat menggali patologi sosial
dan pesan moral yang terkandung dalam lagu.
Saran yang dapat diberikan Pertama, penelitian patologi sosial dalam wacana
lagu karya Slank pada album Plur tahun 2004 dengan pendekatan analisis wacana
kritis ini menjadi referensi ilmiah bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Kedua, bagi peneliti selanjutnya lagu karya-karya Slank dapat dijadikan
bahan penelitian baik dari segi kebahasaan, pesan moral, wacana kritis, dan patologi
sosialnya. Ketiga, bagi masyarakat umum penelitian ini dapat digunakan untuk
melihat makna kritis, bentuk patologi sosial, dan pesan moral dalam lagu, yang
nantinya masyarakat dapat menilai kondisi yang terjadi dilingkungan sekitar.