Pengendalian Bahan Baku Produk Tepung Ikan Pada Usaha Dagang Hasil Laut Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Abstract
Jember memiliki 31 kecamatan dan tidak semua wilayahnya berpotensi sebagai penghasil ikan laut. Pendapatan ikan laut di Kabupaten Jember tersebar di 5 kecamatan yaitu Puger, Ambulu, Kencong, Gumukmas dan Tempurejo. Diantara kelima kecamatan tersebut, kecamatan Puger adalah wilayah yang memiliki potensi sumber daya laut yang cukup melimpah, hal ini dapat dilihat dari adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terbesar di kabupaten Jember. Pada kecamatan Puger hasil ikan yang paling banyak diproduksi atau ditangkap adalah ikan cakalang, ikan tongkol dan ikan lemuru. Ikan cakalang dan ikan tongkol memiliki tingkat permintaan pasar yang tinggi. Sedangkan ikan lemuru banyak digunakan sebagai bahan baku untuk pengalengan ikan. Tepung ikan terbuat dari segala macam ikan sebagai bahan bakunya yang kemudian diolah menjadi tepung ikan. UD. Hasil Laut yang berada di Kecamatan Puger merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tepung ikan dan melakukan kegiatan pengendalian bahan baku. UD. Hasil Laut tepatnya berada di Jalan Gumukrejo RT 5 Puger Kulon Kabupaten Jember. UD. Hasil Laut merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tepung ikan sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan baku terlebih pada musim hujan karena hasil tangkap ikan berkurang, hal ini karena terjadinya musim paceklik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian bahan baku tepung ikan yang dilakukan oleh UD. Hasil Laut dalam menjaga keberlanjutan proses produksi. Penelitian pada UD. Hasil Laut ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada tahap pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan data sekunder.