PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Abstract

Loyalitas pelanggan lebih menekankan kepada perilaku pembeli yang merupakan aset strategis perusahaan dan apabila dikelola dengan benar mempunyai potensi untuk memberikan nilai tambah seperti pengurangan biaya pemasaran, memikat para pelanggan baru, peningkatan perdagangan dan memberikan pertahanan terhadap persaingan. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan strategi perusahaan meliputi penerapan master plan untuk menghasilkan pelayanan/ produk yang memuaskan pada segmen pasar tertentu dimana segmen pasar tersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik konsumen melakukan pembelian. Pemasaran industri jasa mengakomodasikan tujuh unsur marketing mix yaitu product, price, promotion, place, people, physical evidence dan process. Semua unsur diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan membentuk pelanggan loyal. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional (prediksi) dengan metode sampel acak tersistematis di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Lumajang Jawa Timur Indonesia . Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan, sedangkan populasi yang tidak dapat diakses adalah semua pelanggan yang datang langsung. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: variabel bebas yaitu unsur bauran pemasaran, sedangkan variabel dependen (Y) adalah loyalitas pasien. Bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai alfa masing-masing kurang dari 0,05. Sesuai dengan nilai F hitung 45,889> dari nilai F-table sebesar 2,120), dan signifikansi F adalah 0,000 atau <sig value α (0,05). Nilai R Square = 0,781, artinya variabel dependen 78,1% (loyalitas pelanggan) dapat dijelaskan oleh variabel bebas (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik), sedangkan sisanya (21,9%) dijelaskan dengan variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.