UNSUR KESASTRAAN LIRIK LAGU-LAGU DALAM ALBUM MANUSIA SETENGAH DEWA KARYA IWAN FALS
Abstract
Lirik lagu yang diciptakan oleh Iwan Fals merupakan sarana untuk
interaksinya dengan masyarakat dan pemerintah. Untuk mengetahui isi yang
terkandung dalam lirik lagu tersebut serta mengetahui keunikan lirik lagu Iwan Fals,
maka perlu diadakan pengkajian terhadap unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu berdasarkan uraian tersebut, permasalahan dalam penelitian ini
adalah: (1) bagaimanakah Pilihan kata khas yang terdapat pada lirik lagu-lagu dalam
album MSD karya IF; (2) bagaimanakah bunyi yang terdapat pada lirik lagu-lagu
dalam album MSD karya IF; (3) bagaimanakah imaji/pencitraan yang terdapat pada
lirik lagu-lagu dalam album MSD karya IF; (4) bagaimanakah majas yang terdapat
pada lirik lagu-lagu dalam album MSD karya IF; (5) bagaimanakah tema yang
terdapat pada lirik lagu-lagu dalam album MSD karya IF; (6) bagaimanakah rasa
(feeling) yang terdapat pada lirik lagu-lagu dalam album MSD karya IF; (7)
bagaimanakah nada (tone) yang terdapat pada lirik lagu-lagu dalam album MSD
karya IF; dan (8) Bagaimanakah amanat yang terdapat pada lirik lagu-lagu dalam
album MSD karya IF.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah teks
lagu Iwan Fals dalam album MSD. Data diperoleh dari CD/Kaset. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data yaitu membaca berulang-ulang,mengidentifikasi,
mengaklasifikasi data. Teknik analisis yang digunakan adalah membaca heuristik,
membaca hermenuitik, mencatat dan mengklasifikasi data, interpretasi data dan
apresiasi data.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini berupa pendeskripsian aspek
kesastraan yang berupa: pilihan kata khas pada lirik lagu-lagu IF dalam album MSD
berupa penggunaan bahasa gaul,bahasa daerah dan istilah. Pilihan kata khas pada lirik
lagu tersebut dapat mewakili sesuatu yang ingin diungkapkan oleh penyair kepada
para pendengar khusunya generasi muda. Bunyi yang digunakan adalah bunyi efoni
dan bunyi kakafoni. Kombinasi bunyi-bunyi yang digunakan akan memperdalam
ucapan, menimbulkan rasa yang khusus serta menggambarkan suasana hati. Imaji
yang digunakan meliputi imaji penglihatan, pendengaran, penciuman dan perasaan.
Imaji akan menimbulkan imajinasi pembaca seolah-olah nyata yang mampu dilihat,
didengar, dicium, dan dirasakan oleh pembaca. Majas yang digunakan adalah
personifikasi,hiperbola dan repetisi. ajas dalam lirik lagu tersebut akan memberikan
efek emotif, mampu mempertegas maksud dan menambah efek kepuitisan. Tema
yang digunakan meliputi tema kedaulatan rakyat dan ketidakadilan sosial. Adanya
tema maka makna yang terkandung di dalam lirik lagu tersebut dapat sampai kepada
pendengar. Perasaan yang digunakan meliputi perasaan marah dan sedih. Perasaan
atau suasana hati yang digambarkan akan membuat pendengar lebih memahami
keadaan yang telah terjadi pada diri penyair. Nada yang digunakan adalah nada kritik.
Nada tersebut akan menimbulkan rasa marah dan ingin memberontak terhadap
masalah-masalah yang terjadi bagi para pendengar ataupun pembaca. Amanat yang
ingin disampaikan khusnya kepada generasi muda agar mampu memperbaiki keadaan
Negara Indonesia.
Berdasarkan hasil dan dan pembahasan dalam dalam penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam lirik lagu merupakan unsurunsur
pembangun dalam lirik lagu itu sendiri. Unsur satu dengan unsur yang lain
saling berkaitan untuk membangun sebuah maksud yang ingin disampaikan kepada
para pendengar. Unsur yang terdapat dalam lirik lagu mampu menimbulkan efek
keindahan, efek emotif serta menambah kepuitisan terhadap lirik lagu itu sendiri.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi penelitian berikutnya perlu diadakan
penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan dan metode yang berbeda.
Selain itu saran yang bisa diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah
berkaitan dengan pemanfaatan dalam pembelajaran apresiasi sastra dengan
memanfaatkan lirik lagu sebagai materi pembelajaran puisi.