dc.description.abstract | Anak-anak tak lagi memilih untuk bermain di lapangan. Banyak anak yang lebih memilih bermain diruko yang menyediakan PS (play station), warnet (warung internet) atau bermain di game center yang ada di mall. Tempat tersebut jarang sekali sepi pengunjung. Bahkan ada yang rela untuk sampai menunggu berjam jam hanya untuk memaikan permainan yang ada di game center yang ada di mall. Mulai dari anak kecil, remaja bahkan orang dewasa sering menggunjungi game center yang biasaya ada di mall baik untuk bermain atau menemani anakanak mereka untuk bermain. Dari hasil wawancara yang telah di lakukan ada sekitar 20 pengunjung tiap harinya bahkan pada saat hari libur tempat tesebut bisa mencapai 30-50 pengunjung. Karena terlalu asik dalam memainkan permainana tersebut hingga berjam –jam mereka tidak sadar mereka telah terpapar oleh radiasi medan magnet dan medan listrik. Mesin tersebut membutuhkan tegangan yang cukup tinggi untuk penggunaan di setiap mesinnya sehingga dapat dipastikan di sana akan terpancar medan magnet dan medan listrik. Badan kesehatan world health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa nilai ambang batas paparan medan listrik dan medan magnet 50/60 Hz adalah 5kV/M dan 100 μT untuk kelompok umum, 10kV/M dan 500 μT untuk kelompok pekerja (WHO,1990). Menurut Tribuana (2000) ambang batas paparannya adalah sebesar 0,5 mT, sehingga jika melebihi ambang batas tersebut dapat diperkirakan memberikan pengaruh tefek biologis terhadap organisme yang ada di sekitar radiasi. Menurut hasil dari penelitian oleh Budijianto dan Sudarti (1999/2000) | en_US |