dc.description.abstract | Banjir menjadi masalah rutin bila musim penghujan datang, juga
perkembangan suatu wilayah akan diikuti dengan berkembanya pembangunan
infrastruktur. Sehingga pembangunan infrastruktur yang signifikan akan
menyebabkan daerah resapan air berkurang sehingga menyebabkan genangan air
dan banjir. Selain itu meningkatnya produksi sampah dan kebiasaan membuang
samapah sembarangan di saluran drainase dan terlalu tinggi intesitas curah hujan
juga menjadi memicu adanya genangan serta mengakibatkan tampungan drainase
meluap dikarenakan tampungan drainase yang kurang memadai.
Dalam penelitian proyek akhir ini dilkakukan pengukuran dimensi saluran
drainase untuk mengetahui kapasitas drainase dalam menampung air agar tidak
terjadi meluapnya air ke jalan dan mengetahui normalisasi saluran drainase agar
tidak terjadi banjir di Jalan Kawi Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
Sesuai pengolahan data primer dan data sekunder yang didapat mengenai
kondisi saluran drainase eksisting, terdapat saluran drainase yang kapasitasnya
tidak mencukupi untuk kapasitas yang tidak mencukupi pada saluran sebelah kiri
53.3% dan sebelah kanan 86.6%. Pada saluran drainase saat ini perlu dilakukan
normalisasi saluran drainase agar dimensi baru dapat menapung kapasitas air pada
saluran. Pada saluran draianse sebelah kiri terdapat 8 saluran yang tidak
mencukupi dan pada saluran sebelah kanan terdapat 13 saluran yang tidak
mencukupi. Dimensi saluran baru pada sebelah kiri terdapat pada Sta 1 ki, Sta 2
ki, Sta 10 ki, Sta 11 ki, Sta 12 ki, Sta 13 ki, Sta14 ki, dan Sta 15 ki. Sedangkan
dimensi saluran baru sebalah kanan terdapat pada Sta 1 ka, Sta 2 ka, Sta 3 ka, Sta
4 ka, Sta 5 ka, Sta 7 ka, Sta 8 ka, Sta 10 ka, Sta 11 ka, Sta 12 ka, Sta 13 ka, Sta 14
ka, dan Sta 15 ka.
Untuk penelitian selanjutnya juga disarankan melakukan perhitungan
Rencana Anggaran Biaya normalisasi saluran drainase baru. | en_US |