dc.description.abstract | RINGKASAN
Penetapan Kadar Aspartam dalam Jajanan Anak Sekolah Dasar di Kota Jember
dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT); RetnoYuliani
Ayuningtyas, 092210101052; 2013; 80 halaman; Fakultas Farmasi Universitas Jember.
Aspartam merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang digunakan dalam
produk makanan, minuman, dan sediaan farmasi dengan perkiraan daya manis 180-200
kali sukrosa. Jenis pemanis buatan ini cukup banyak dijumpai dalam jajanan anak
sekolah dasar khususnya jenis minuman ringan berupa serbuk, permen, dan juga puding.
Tujuan penelitian ini adalah menetapkan kadar aspartam dalam jajanan anak sekolah
dengan metode KCKT mengingat banyaknya peredaran jajanan anak sekolah yang tidah
sehat diberbagai Sekolah Dasar di Kota Jember.
Sesuai dengan hasil optimasi, aspartam dilarutkan dalam aquades, eluen yang
digunakan adalah campuran metanol dan air dengan perbandingan 1:1 pada pH 3,5.
Kolom yang digunakan adalah jenis C18 (25cm x 4,6cm) dan dianalisis dengan
menggunakan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 220 nm serta lajur alir 1.0 ml/
menit. Konsentrasi uji yang optimum pada metode ini adalah 100 ppm. Metode KCKT
untuk penentuan kadar aspartam dalam jajanan anak sekolah memberikan hasil analisis
yang spesifik dengan memberikan spektra yang identik antara standar dan sampel; linier
(r = 0,9997 dan Vx0 = 1,32086300 %); sensitif (BD= 1,97601 ppm dan BK= 6,5867
ppm); presis (RSD keterulangan 1.910% dan presisi antara sebesar 1,9455%) dan akurat
(% Recovery±SD = 96,807±3,787% ).
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sampel jajanan anak sekolah
yang mengandung aspartam terdapat dalam jenis jajanan yang memiliki izin produksi
dengan kadar berkisar 0,2-0,3 % b/b. Kadar tersebut memenuhi persyaratan penggunaan
aspartam dalam makanan yaitu 100 mg/kg bahan atau setara dengan 10% b/b . Jenis
jajanan yang tidak memiliki izin produksi menunjukkan tidak terdapat kandungan
aspartam didalamnya. | en_US |